13 Formatur Terpilih Muhammadiyah Kurang Ideal, Dahlan Rais Usul Enam Nama Tambahan  

Teks Foto : Nama-nama 13 formatur terpilih Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Minggu (20/11/2022).
Teks Foto : Nama-nama 13 formatur terpilih Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Minggu (20/11/2022). (foto/msj)

Asaberita.com – Surakarta – Sidang Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah, menghasilkan 13 formatur PP Muhammadiyah terpilih yang mayoritas diisi oleh tokoh senior. Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais mengusulkan ditambahnya darah segar (angkatan muda) dalam tubuh PP Muhammadiyah.

“Sangat bagus (hasilnya). Meskipun sebenarnya darah segarnya kurang. Karena beberapa, Mas Hilman sama siapa itu tadi. Tapi kan PP bisa menambah. Kemarin kami menambah empat, barangkali bisa ditambah sampai enam apa berapa,” kata Ahmad Dahlan Rais di kanal YouTube tvMu, Minggu (20/11/2022).

Komposisi formatur terpilih dinilai Dahlan Rais kurang ideal dari segi usia. Dahlan berharap ada tambahan tokoh muda Muhammadiyah nantinya.

“Dengan demikian maka akan ada keseimbangan. Yang terpilih ini banyak seniornya, kurang ideal. Jadi kita berharap, teman-teman bisa setuju ada tambahan sekitar enam itu seluruhnya dari angkatan muda, atau mereka yang lebih dekat dengan dunia sekarang ini,” ujarnya.

Penambahan tokoh muda dalam PP Muhammadiyah menurut Dahlan dapat dilakukan saat rapat pleno dilakukan. Ditambahnya darah segar di PP Muhammadiyah dinilai akan menyempurnakan komposisi PP Muhammadiyah.

BACA JUGA :  Ombudsman Sumut: Operator Bandara Kualanamu Harus Dievaluasi Total

“Nanti di rapat pleno PP. Ada bisa, dari rumah tangga kan bisa. Mudah-mudahan, kalau kemarin tambahan hanya empat, saya kira enam bagus, dan mereka diambilkan dari yang lebih muda. Jadi ada keseimbangan senior-junior,” imbuhnya.

Suara Terbanyak

Di bagian lain, hasil 13 formatur terpilih biasanya peraih suara terbanyak menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah jika bersedia.

“Kecenderungannya adalah suara terbanyak itu ketua umum. Bisa tidak, kalau yang suara terbanyak tidak bersedia, itu baru ditawarkan,” kata Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Ahmad Dahlan Rais di kanal YouTube tvMu, Minggu (20/11/2022). “Tapi kalau bersedia, kita hormati. Jadi angka itu representasi keinginan muktamirin,” ujarnya.

Senada dengan Dahlan Rais, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad menyebut biasanya peraih suara terbanyak dari 13 formuatur akan menjadi ketua umum. Namun, keputusan itu kembali diberikan kepada peraih suara terbanyak.

“Itu akan ditentukan dalam rapat pleno ya, yang Insyaallah rapat pleno pertama besok hari. Biasanya kalau beliau bersedia ialah suara yang terbanyak,” ujar Dadang.

“Kecuali beliau tidak bersedia, mungkin nanti dipilih lagi, siapa di antara 13 itu bersedia dan mungkin dipercaya ke-12 orang itu,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Jelang HPN 2023, Pemprov Sumut dan PWI Adakan FGD Bahas Demokrasi Pers

Dalam siaran langsung kanal YouTube tvMu, Minggu (20/11), posisi pertama ditempati oleh Haedar Nasir dengan 2.203 suara, sedangkan posisi kedua yakni Abdul Mu’ti 2.159.

Berikut daftar 13 formatur PP Muhammadiyah:

  1. Haedar Nashir 2.203
  2. Abdul Mu’ti 2.159
  3. Anwar Abbas 1.820
  4. M Busyro Muqoddas 1.778
  5. Hilman Latif 1.675
  6. Muhadjir Effendy 1.598
  7. Syamsul Anwar 1.494
  8. Agung Danarto 1.489
  9. M Saad Ibrahim 1.333
  10. Syafiq A Mughni 1.152
  11. Dadang Kahmad 1.119
  12. Ahmad Dahlan Rais 1.080
  13. Irwan Akib 1.001

Selanjutnya, 13 Formatur PP Muhammadiyah terpilih akan bermusyawarah untuk menentukan Ketua Umum dan Sekretaris Umum. Pengesahan PP Muhammadiyah 2022-2027 bakal dilakukan pada Minggu (20/11) nanti. ** dc/msj

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *