4 Bank BUMN akan Turunkan Bunga Kredit

Foto: Ilustrasi

Asaberita.com-Jakarta – Untuk mengurangi dampak wabah virus corona terhadap perekonomian Indonesia, pemerintah minta perbankan menurunkan suku bunga kreditnya. Apa lagi bulan lalu Bank Indonesia (BI) sudah kembali menurunkan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate menjadi 4,75%.

Bacaan Lainnya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, 4 bank BUMN akan lebih dulu melakukan penurunan suku bunga kreditnya. Terutama kredit untuk usaha kecil.

“Kalau yang untuk suku bunga KUR kan sudah 6%. Memang yang kita lagi upayakan yang small business. Nanti yang small business ada penurunan, untuk kredit kecil ya,” tuturnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Empat bank BUMN yang dimaksud Tiko yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Tiko mengatakan bunga kredit untuk usaha kecil di 4 bank BUMN itu akan diturunkan hingga single digit.

BACA JUGA :  HIPMI Ikut Andil dalam Pasar Murah Presisi Pokres Palas

Pagi tadi pemerintah bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan perbankan melakukan rapat dalam rangka memberi stimulus pencegahan dampak wabah Covid-19 yang memukul ekonomi dalam negeri. Salah satu pembahasannya meminta perbankan menurunkan bunga kreditnya.

“Pada dasarnya mendengar masukan dari stakeholder CEO perbankan, dan juga menyampaikan terkait prioritas pemerintah dengan stimulus paket pertama dan kedua tentu kebijakan yang diambil BI dan OJK dengan harapan tentu transmisi daripada penurunan suku bunga dari BI bisa dirasakan masyarakat,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Dengan penurunan bunga kredit, Airlangga mengatakan kebijakan tersebut berdampak langsung pada sektor riil. Bahkan pemerintah sendiri sudah menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi 6% dengan anggaran Rp 190 triliun.

BACA JUGA :  OP2SU Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Memaksimalkan Pembenahan Pasar

Airlangga bilang pemerintah akan melanjutkan stimulus fiskal lainnya demi menangkis dampak serangan wabah Covid-19. Adapun stimulus fiskal atau insentif yang diterbitkan pemerintah untuk sektor pariwisata dan kemudahan ekspor-impor. (dtf/has)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *