Scroll untuk baca artikel
#
Medan

Akhyar Pastikan RSU Sari Mutiara Siap Laksanakan Screening Awal Pasien Covid-19

×

Akhyar Pastikan RSU Sari Mutiara Siap Laksanakan Screening Awal Pasien Covid-19

Sebarkan artikel ini
RSU Sari Mutiara
Plt Wali Kota Medan H Akhyar Nasution kembali melakukan peninjauan RSU Sari Mutiara untuk memastikan kesiapan rumah sakit ini sebagai tempat sceening awal pasien Covid-19.
RSU Sari Mutiara
Plt Wali Kota Medan H Akhyar Nasution kembali melakukan peninjauan RSU Sari Mutiara untuk memastikan kesiapan rumah sakit ini sebagai tempat sceening awal pasien Covid-19.

Asaberita.com – Medan – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan H Akhyar Nasution pastikan RSU Sari Mutiara siap laksanakan sceening awal pasien Covid-19.

Hal itu disampaikan Akhyar usai melakukan peninjauan kembali RSU Sari Mutiara (RSUSM) di Jalan Kapten Muslim No 79 Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (20/3).

Peninjauan ini dilakukan guna lebih  memastikan kesiapan RSU Sari Mutiara sebagai pusat screening awal pasien suspect Covid-19. Akhyar juga menegaskan RSUSM ini hanya tempat pendataan awal bukan tempat isolasi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, sebab RSU Sari Mutiara merupakan tempat screening awal, bukan tempat isolasi pada pasien yang suspect Covid-19 positif.

Jika pasien yang telah diperiksa ternyata berada pada status pasien dalam pengawasan (PDP) atau dinyatakan positif, pasien tersebut akan dirujuk ke RS G. L Tobing di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang yang merupakan tempat isolasi,” jelas Akhyar.

BACA JUGA :  PFI Medan Sambut Kreator Muda Polimedia Kreatif Medan

Lebih lanjut, Akhyar menjelaskan penyebaran virus corona ini melalui droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin, kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan. Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan, kontaminasi tinja (jarang terjadi).

Maka dari itu, alangkah lebih bagusnya jika pasien yang mengalami gejala virus corona berada dalam pengawasan medis dari pada mereka berkeliaran tanpa adanya pengawasan.

“Saya minta kepada seluruh rumah sakit yang ada di Kota Medan untuk tidak menolak jika ada pasien yang ingin memeriksakan dirinya. Saya minta kerjasamanya. Lebih bagus mereka berada dalam pemantauan pihak kesehatan dari pada mereka berkeliaran kemana-mana yang dapat menularkan ke lebih banyak orang,” ungkap Akhyar.

BACA JUGA :  SHGB No.61/Kota Bangun An. Partini Luas 1,5 Ha Bernilai 30 Miliar Beralih ke H Syahrijal, Partini Ngaku Baru Dibayar Rp 50 Juta

Akhyar juga meminta kepada semua pihak untuk selalu menjaga kesehatan dan menghindari kontak fisik dengan orang-orang. Para camat, luran dan kepling juga diminta untuk mengawasi warganya.

“Mari bersama kita lakukan yang terbaik untuk masyarakat, serta berdoa agar kondisi ini dapat segera pulih kembali. Kepada pihak-pihak yang terlibat juga harus selalu menjaga kesehatan, kita lakukan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat,” tegas Akhyar. (rel/has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *