Asaberita.com, Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Madina yang telah menghadiri puncak peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Utara (Sumut).
Tasyakur Satu Abad NU Sumut di gelar di lapangan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi yang dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil, Ketua PWNU Sumut H Marahalim Harahap, Mudir Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Musthafa Bakri Nasution, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Selain itu, juga hadir Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Danrem 023/KS Kolonel Inf Dody Triwinarto, Dandim 0212/TS Letkol Inf Amrizal Nasution, dan Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Bupati Madina Jafar Sukhairi karena ribuan jamaah asal berbagai daerah rela berjalan kaki hingga berkilometer jauhnya. Semua itu agar bisa mengikuti puncak acara Satu Abad NU.
“Terima kasih kepada masyarakat Madina, walaupun acaranya seramai ini tetap bisa tertib. Ini menggambarkan islam yang sesungguhnya, yaitu damai,” kata Bupati, Kamis, (18/5/2023).
Selain itu, Sukhairi yang didampingi sang istri Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI/Polri yang telah berjaga demi keamanan masyarakat dan acara dapat berjalan dengan lancar.
Bukan hanya itu, banser (barisan ansor serbaguna) juga sangat luar biasa dalam mengerahkan seluruh tenaga, kekuatan dan pikirannya dalam mengamankan jalannya acara Satu Abad NU ini.
Sementara, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution yang juga hadir di acara inu mengatakan, NU merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah NKRI. Dan selama ini, NU telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga kedamaian bangsa Indonesia.
“NU mengajarkan cinta damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan saling menghargai perbedaan ras, suku, dan agama, bagi NU perbedaan tidak menjadi alasan untuk berpecah belah,” ucap Wabup Atika Azmi. (dm)