Di Sela Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah, Presiden Sebut Kemudahan Umat Islam di Indonesia

Teks Foto : Presiden RI Joko Widodo didampingi idtri Iriana Jokowi duduk bersama diapit Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haidar Nashir saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah, Sabtu (19/11/2022). (foto/msj)
Teks Foto : Presiden RI Joko Widodo (tengah) didampingi istri Iriana Jokowi duduk bersama diapit Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haidar Nashir saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah, Sabtu (19/11/2022). (foto/msj)

Asaberita.com – Surakarta – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah & Aisyiyah di Stadion Mahan, Surakarta, Sabtu pagi (19/11/2022). Dalam Sambutannya, presiden bangga karena banyaknya kemudahan yang dimiliki umat Islam di Indonesia jika dibanding negara-negara lain di dunia. Salah satunya, ruang syiar Islam di Indonesia lebih terbuka dibanding negara lain.

“Umat Islam Indonesia membanggakan, ruang syiar Islam di Negara kita itu sangat terbuka lebar dibanding dengan negara-negara muslim di Asia Tenggara maupun di Timur Tengah,” kata Jokowi, yang dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haiar Nashir MSi dan seratusan ribu peserta dan penggembira Mukatamar Muhammadiyah & Aisyiyah.

BACA JUGA :  Prabowo-Sandi Masuk Kabinet Jokowi, Tanggapan TGB: Ini Pelajaran Berharga

Jokowi mengatakan kemudahan bagi umat Islam di Indonesia itu berupa sejumlah hal yang tak diatur oleh negara. Salah satunya ialah kebebasan menyampaikan ceramah, mengundang ustadz untuk berceramah dan lainnya.

“Banyak kemudahan bagi umat Islam di Indonesia yang tidak diatur oleh negara seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama, kemudahan mengundang penceramah,” ujar Jokowi.

Dia juga menyebut khutbah dalam shalat Jumat di Indonesia tidak diatur Negara ini. Tapi di Negara lain diatur. Jokowi juga mengatakan umat Islam di Indonesia bisa dengan bebas mengumpulkan dana sosial keagamaan untuk membangu organisasinya.

Selanjutnya, Jokowi juga menyebut selain menyampaikan khutbah Jumat, kemudahan lainnya adalah mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam, kemudahan pengaturan azan, kemudahan mengumpulkan dana-dana sosial umat Islam. ** msj

Loading

masaja
Latest posts by masaja (see all)
BACA JUGA :  Kebijakan Digitalisasi Pemerintah Belum Menyentuh Rakyat Kecil

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *