Edy Rahmayadi Sebut Politik Identitas Menandakan Rendahnya Cara Berpikir

Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan pada acara pembukaan Raker III dan Rakor Pemenangan Pemilu 2024 di Hotel Le Polonia Medan pada Jumat (25/8/2022).
Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan di acara pembukaan Raker III dan Rakor Pemenangan Pemilu 2024 PDI-P di Hotel Le Polonia Medan, Jumat (25/8/2022).

Asaberita.com, Medan – Cara-cara Politik Identitas dalam setiap kontestasi politik di Sumut tidak boleh lagi terjadi, sebab politik identitas menandakan rendahnya cara berpikir, kita ini memilih pimpinan bangsa bukan memilih pimpinan agama.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan pada acara pembukaan Raker III dan Rakor Pemenangan Pemilu 2024 di Hotel Le Polonia Medan pada Jumat (25/8/2022).

Bacaan Lainnya

“Politik identitas itu menandakan ceteknya cara berpikir, itu tidak boleh lagi terjadi di Sumut, kita ini memilih pimpinan bangsa bukan pimpinan agama,” ujar Edy Rahmayadi

Kemudian Edy Rahmayadi sebagai gubernur juga menyatakan setuju bahwa Sumut sedang tidak baik, inflasi mencapai angka 5,6%.

BACA JUGA :  Edy Rahmayadi Terbitkan Instruksi Gubernur Tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

“Ada dua persoalan penyebabnya, pertama penyerapaan anggaran kabupaten/kota yang rendah, 22% anggaran belum terserap, 20,3 triliun masih tersimpan di bank. Kedua harga cabai merah dan bawang merah masih terlalu mahal, tidak seimbang dengan daya beli masyarakat,” lanjut Edy Rahmayadi.

Untuk itu, Edy Rahmayadi meminta kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon mengintruksikan kepada kader-kader PDI Perjuangan yang menjadi Kepala Daerah untuk lebih cepat menyerap anggaran agar bisa menekan inflasi.

Selain itu, Edy juga berharap bahwa Kabupaten Humbahas dapat memaksimalkan program food estete untuk berkontribusi 30% kebutuhan bawang merah di Sumut.

Mengenai tingkat stunting yang tinggi mencapai angka rata-rata 25% di Sumut, Edy menyatakan merasa terhina dengan tingginya angka tersebut, tetapi Pemprov Sumut serius untuk menekan angka stunting pada titik nol %.

BACA JUGA :  Pemprov Sumut Segera Cairkan Bansos Rp400 Ribu

Terakhir Edy Rahnayadi mengingatkan kepada kader-kader PDI Perjuangan untuk tidak hanya mengandalkan teriakan yel-yel dan slogan tapi lebih banyak turun ke masyarakat membatu pemerintah untuk suksesnya pembangunan.

“Saya sampaikan bahwa Fraksi PDI Perjuangan dan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting adalah yang pertama mendukung pembangunan di Sumut, terutama program pembangunan jalan dan jembatan, saya ucapkan terimakasih,” pungkas Edy Rahmayadi. (red/has)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *