Indonesia Ada karena Guru Hebat

Hikmatiar

Hikmatiar

Oleh Hikmatiar Harahap

Bacaan Lainnya

“Tanpa Guru tak ada Sebuah Negara – Boy Candra”

Guru merupakan inspirasi kehidupan yang mengajarkan nilai untuk terbentuk masa depan peradaban umat manusia. Tanpa kehadiran guru, maka dunia akan terasa gelap gulita bahkan bisa saja menakutkan.

Akhirnya, kegelapan bisa ditepis dengan ilmu yang diajarkan sebab ilmu adalah cahaya bagi kehidupan, menuntun di kala kegelapan untuk sampai mengantar kesuksesan, kemajuan, dan ilmu mengajarkan nilai kebaikan, kemaksimalan dan pencapaian.

Inspirasi lahir dari guru-guru yang hebat, cerdas dan selalu mendukung setiap orang. Dimata guru tidak ada siswa yang bodoh, malas, penakut. Guru yang hebat mampu membangkitkan kekuatan pada setiap murid. Guru yang cerdas mampu melihat sisi kelebihan setiap peserta didiknya, dan akan selalu mendukung dan memotivasi untuk giat dan belajar secara serius dan berkelanjutan.

Bagi saya tidak semua orang bisa jadi guru yang hebat dan cerdas. Menjadi guru itu sangat sulit dan memiliki trik tersendiri. Jujur saya sendiri tak sanggup untuk menjadi seorang guru. Terimakasih guru telah mendidik saya selama ini.

BACA JUGA :  Pastor Asal Australia Sebut Hasil Tangan WBP Rutan Klas I Medan Lebih Baik dari Gucci

Guru merupakan pribadi yang mulia, sebab bukan hanya saja mengajarkan pengetahuan, bahkan lebih dari itu. Keterlibatan dalam membangun karakter bangsa dan sekaligus menjelma menjadi contah teladan dalam kehidupan. Pribadi unik dan menyimpan sejuta kelebihan.

Kehadirannya ditunggu di depan kelas, disambut dengan doa dan senyuman. Kehidupan terasa lapang dan bahagia sebab pribadinya seolah untuk bangsa. Waktu dan perjalanan hidup semata-mata untuk bangsa dan negara, bahkan separuh hidupnya memikirkan dunia pendidikan. Guru yang hebat lahir untuk negara.
Bahkan bagi seorang Boy Candra mengatakan “tanpa guru tak ada sebuah negara”.

Pernyataan itu menegaskan betapa penting kehadiran guru dalam perjalanan kehidupan manusia dan negara. Sangat, terasa dalam pengabdian seorang guru dan itu tercermin dari lirik lagu Iwan Fals berjudul “Guru Oemar Bakri” berbunyi “Jadi guru jujur berbakti memang makan hati,
Oemar Bakri-Umar Bakri, Banyak ciptakan menteri, Oemar Bakrie, Bikin otak orang seperti otak Habibie, Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie, Seperti dikebiri”.

BACA JUGA :  482 Kepala Sekolah di Madina Lulus Ujian Uji Kelayakan

Oleh karena itu, guru yang hebat adalah guru yang dapat melahirkan generasi bangsa, generasi yang cerdas, berkarakter, bernilai sopan santun dan kepribadian yang jujur. Dan, generasi yang unggul, maju karena didikan guru hebat yang selalu memahamkan dan mengajarinya setiap waktu.

Tidak ada yang lebih hebat selain guru, dan kalau ingin hebat dan mengubah bangsa jadilah guru bagi kehidupan. Terimakasih guru yang telah mengajari dan mendidik pribadi ini dan akhirnya guru adalah insprasi untuk bangsa hebat dan maju. Wallahu a’lam bis shawab.

(Penulis adalah Sekretaris Eksekutif Transitif Learning Society Islam Transitif – UsBat Ganjar Sum. Utara – Mahs. Pascasarjana UIN-SU Medan)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *