Pemkab Madina Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023

Gotong royong
Asisten II Setdakab Mandailing Natal (Madina) Syafruddin terlihat ikut serta dalam pelaksanaan gotong royong di aliran sungai Panyabungan Kota, Senin (5/6).
Gotong royong
Asisten II Setdakab Mandailing Natal (Madina) Syafruddin terlihat ikut serta dalam pelaksanaan gotong royong di aliran sungai Panyabungan Kota, Senin (5/6).

Asaberita.com, Madina — Asisten II Setdakab Mandailing Natal (Madina) Syafruddin membuka peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Kantor Koramil 13 Panyabungan, Senin (5/6/2023).

Peringatan tersebut mengangkat tema “Invest Our Planet”. Jajaran Pemkab Madina, TNI dan Polri juga melaksanakan gotong royong membersihkan sampah di pusat kota Panyabungan.

Bacaan Lainnya

Asisten II Setdakab Madina Syarifuddin Nasution membacakan pidato Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution. Dia menyampaikan, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Tahun 2022, Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18.5% diantaranya merupakan sampah plastik.

BACA JUGA :  NU Sumut Terus Bergerak, Marahalim Apresiasi dan Berterimakasih atas Suksesnya Tasyakuran dan Silaturahmi Akbar NU di Musthafawiyah

“Menindaklanjuti pidato Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bahwa Pemerintah Pusat menargetkan Pemda agar mampu mengurangi sampah sebesar 30% di Tahun 2025,” kata Syarifuddin.

Dia juga menyebut bahwa pergeseran pola hidup dan pola konsumsi masyarakat Madina dalam penggunaan plastik sekali pakai memiliki dampak besar terhadap kondisi lingkungan.

“Dalam pengelolaan sampah, praktik sirkuler ekonomi bisa diwujudkan melalui praktik pengurangan sampah, desain ulang, penggunaan kembali, produksi ulang, dan daur ulang secara langsung. Hal ini dicapai melalui transfer teknologi dan penerapan model bisnis baru,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLh) Khairul mengatakan untuk tindak lanjut agenda tersebut, DLH Madina akan mengupayakan gotong royong secara rutin melalui seluruh lini sektor, baik pemerintah kecamatan, desa, dan lurah.

BACA JUGA :  Rahudman Ingin Perbaiki Kembali Medan Utara, Warga Yakin Pilih Anies

“Ini langkah awal untuk memulai hal positif. Kedepannya, kita akan mengupayakan agar kegiatan ini dapat berkelanjutan. Kita akan menyurati pihak lain seperti camat, desa dan kelurahan,” kata Khairul.

Khairul juga mengajak agar masyarakat Madina lebih sadar akan kebersihan lingkungan, mengingat dampak yang ditimbulkan akibat sampah buruk terhadap kesehatan, berkurangnya keasrian, bahkan meningkatkan potensi bencana alam seperti banjir. (dm)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *