Safari Subuh Arafah, Pangdam I/BB Ajak Masyarakat Wujudkan Islam “Rahmatan Lil’alamin”

Safari Subuh Arafah
Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi berbicara kepada jamaah usai shalat subuh berjamaah dalam.kegiatan Safari Subuh Arafah ke 19 di Masjid Raya Aceh Sepakat, Medan Petisah, Minggu (9/10).
Safari Subuh Arafah
Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi berbicara kepada jamaah usai shalat subuh berjamaah dalam.kegiatan Safari Subuh Arafah ke 19 di Masjid Raya Aceh Sepakat, Medan Petisah, Minggu (9/10).

Asaberita.com, Medan – Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi, mengajak masyarakat muslim untuk mewujudkan Islam sebagai agama yang “Rahmatan Lil’alamin”.

Ia mengajak masyarakat Aceh yang mayoritas penduduknya beragama Islam, untuk bersama-sama menjawab peluang dengan menunjukkan Islam sebagai agama pembawa rahmat, melalui syariah Islam mampu mensejahterakan masyarakatnya.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Mayjen Achmad Daniel Chardin usai sholat subuh berjama’ah pada kegiatan Safari Subuh Arafah ke 19  di Masjid Raya Aceh Sepakat, Jalan Mengkara No. 57, Petisah Medan, Minggu (9/10/2022).

Menurut Pangdam, bahwa daerah Aceh mempunyai peluang besar, selain warga masyarakat beragama Islam, daerah tersebut telah memberlakukan hukum Syariah yang disebut Qanun Aceh, yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan masyarakat di Provinsi Aceh.

Dikatakan Pangdam, seluruh perbankan yang beroperasi di Aceh dulunya masih  bank konvensional, tapi sekarang telah menjadi Bank Syariah. “Kedepan, para calon pemimpin Aceh harus berani memberlakukan aturan Perda tentang makan-makanan secukupnya agar makanan tidak mubazir atau terbuang sia-sia,” kata Pangdam.

BACA JUGA :  Jadi Angkutan Favorit Pemudik, Ijeck Apresiasi Layanan dan Kesiapan KAI Sumut

Pangdam juga menyayangkan masih banyak masyarakat muslim yang kurang memperhatikan aspek kebersihan dalam kehidupan sehari-hari, padahal Islam mengajarkan kebersihan itu sebahagian dari Iman.

“Inilah tugas kita untuk bisa membenahinya, aneh juga, dalam sepuluh negara-negara yang bersih itu bukan berasal dari negara yang mayoritas beragama Islam, namun negara lain, seperti Jepang, masuk dalam kategori negara yang sangat bersih,” ucapnya.

Dikesempatan itu, Pangdam juga mengajak agar umat Islam dapat mendamaikan jika ada pihak yang berselisih dan bertikai. Islam mengajarkan berdialog dan musyawarah merupakan cara menghentikan pertikaian dan perpecahan, sebab pertikaian dan perpecahan hanya akan membuat umat menjadi lemah.

Pangdam berharap melalui wadah Safari Subuh, selain bersilaturahmi bersama Umat Islam, juga sebagai wadah untuk saling mengingatkan dalam menjalankan ajaran Islam yang “Rahmatan Lil’alamin”, dengan berbuat kebaikan dan memanfaatkan waktu untuk menunaikan zakat sehingga bisa membantu ekonomi umat dan sangkaan negatif, intoleransi dan radikalisme bisa pupus dengan sendiri.

Sementara, Ketua Umum DPD Aceh Sepakat Mukhtar menyambut rombongan Pangdam I/BB dan Arafah Sumut serta berterima kasih karena sudah memilih masjid tersebut untuk dijadikan lokasi safari.

“Selamat datang Bapak Pangdam I Bukit Barisan dan rombongan safari subuh Arafah Sumut di Masjid Raya Aceh sepakat ini, kami sangat bangga dan bahagia atas kehadirannya, semoga Pangdam selalu diberikan kesehatan dan diberikan kesuksesan dalam karirnya,” tutup Mukhtar.

BACA JUGA :  Safari Subuh Arafah, Pangdam I/BB : Jadikan Masjid Sebagai Sumber Budaya dan Pendidikan Islam

Kegiatan pun diakhiri dengan tausiyah dan do’a oleh Ketua Majelis Zikir Arafah Ustadz Zul Arafah. Dalam tausiyah, ia mengatakan bahwa jamaah yang hadir merupakan hamba hamba pilihan dan hanya orang pilihan lah yang bisa menghadiri subuh berjamaah.

Ustadz Zul juga menyampaikan bahwa manusia semua akan mati dan kembali kepada Allah, maka persiapkan amal dan ibadah untuk bekal kita di akhirat kelak.

Turut Hadir pada safari subuh tersebut, Kaotmilti Medan Brigjen TNI Azhar SH, Owner RSU Bidadari H Nur Abu Bakar, Kabintaljarahdam I/BB Kol. Arh Toto Rahardjo, M Ikbal Parinduri, Dr Joharis Lubis, Ustadz Dr Amhar Nasution, Hamdan Saleh, Ediwardo Ritonga.

Hadir juga Pengurus Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia Sumut Edi Sukarno, Kasibinrohis Mayor Inf Jalaluddin Dalimunthe, Kasituud Mayor Inf Supardi, Ketua Yayasan Bukit Barisan Ardi Pulungan, Pengurus Safari Subuh Arafah Sumut, Pengurus Safari Subuh Arafah Aceh, Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman dan para pengurus Masjid Raya Aceh Sepakat. (red/avd)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *