Scroll untuk baca artikel
#
Medan

UINSU Bedah Pemikiran Prof Yudian Wahyudi Ph.D

×

UINSU Bedah Pemikiran Prof Yudian Wahyudi Ph.D

Sebarkan artikel ini
Ketua BPIP Prof KH Yudian Wahyudi MA Ph.D bersama Rektor UINSU TGS Prof DrKH.Saidurrahman MA dalam satu acara diskusi dan sosialisasi Garis Garis Besar Haluan Pancasila di Jakarta, belum lama ini. (foto/msj)
Ketua BPIP Prof KH Yudian Wahyudi MA Ph.D bersama Rektor UINSU TGS Prof DrKH.Saidurrahman MA dalam satu acara diskusi dan sosialisasi Garis Garis Besar Haluan Pancasila di Jakarta, belum lama ini. (foto/msj)

Asaberita.com – Medan – Universitas Islam Negeri Sumatera (UINSU) Medan membedah pemikiran Ketua Badan Pengawal Ideologi Pancasila (BPIP) PIP Prof KH Yudian Wahyudi MA Ph.D melalui bukunya berjudul Rekonstruksi Peradaban Islam Perspektif, di sela-sela acara Pekan Ilmiah dan Book Fair UINSU, Sabtu (08/02/2020).

Hadir dalam bedah buku Rektor UIN Sunan Kalijaga itu, Wakil Rektor I UINSU Prof Dr Saparuddin M.Pd, Wadek III FITK UINSU Dr Mesiono dan perwakilan penerbit Prenada-Kencana, Fajri Bakar dan ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas.

Buku karya Prof Yudian Wahyudi disebut menarik, bukan saja karena tema yang dibicarakan sangat penting terkait Rekonstruksi Peradaban Islam, dan berhubungan dengan keberadaan dunia Islam masa kini. Lebih lebih dari itu, buku tersebut mengkaji pemikiran secara detail Prof Yudian Wahyudi.

BACA JUGA :  Kolam Retensi di USU Bernilai Puluhan Miliar, Tak Membantu Atasi Banjir di Medan

Kegiatan bedah buku tersebut, menampilkan karya-karya dosen UINSU. Acara dipadati pengunjung yang umumnya berasal dari mahasiswa UINSU Medan. Di antaranya, karya yang ditampilkan adalah karya TGS Prof Dr KH Saidurrahman M.Ag dan Dr Azhari Akmal Tarigan, M.Ag berjudul, Rekonstruksi Peradaban Islam Perspektif Prof. K.H. Yudian Wahyudi, Ph.D.

Penulis buku Rekonstruksi Peradaban Islam, Dr Azhari Akmal Tarigan M. Ag mengatajan, diskusi tentang kemunduran peradaban Islam telah berlangsung lama. Para pemikir telah mengkaji faktor-faktor kemunduran umat Islam, sekaligus menyampaikan analisisnya.

Dia mengatakan peradaban Islam mengalami kemunduran, bahkan jika tidak segera diatasi akan punah, disebabkan hilangnya spiritualitas. Jauh hari sebelumnya, Amir Sakib Arselan mengatakan umat Islam mundur karena meninggalkan kitab sucinya sedangkan bangsa lain maju karena mereka meninggalkan kitab sucinya.** msj

BACA JUGA :  Sosiolog UINSU Puji Prof Saidurrahman Gandeng BPIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *