Asaberita.com, Padanglawas —Salah satu komponen dari kurikulum merdeka belajar adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, atau biasa disebut P5.
SD Negeri 0102 Sibuhuan Kecamatan Barumun satu di antara dua SD Negeri se Kabupaten Padanglawas yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengant melaksanakan gelar karya di halaman sekolah pada Rabu (13/12).
Gelar karya dengan mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal, siswa SD Negeri 0102 dari kelas I-VI menunjukkan kreasi dan inovasinya melalui karya nyata.
Setiap kelas mempersiapkan produk yang akan dipamerkan di stand masing-masing, dengan mengundang Dinas Pendidikan, orang tua siswa dan warga sekolah. Setiap produk dipersentasikan secara langsung, dengan menjelaskan proses bahan baku hingga menjadi produk jadi.
Acara dibuka Kepala Dinas Pendidikan Padanglawas Hj Rosidawari Pulungan, dihadiri para kepala sekolah dan pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Rosidawati Suryani Pulungan menyampaikan pesan pentingnya melatih jiwa profil pelajar Pancasila, dan belajar disiplin, memahami arti berjuang bersama di dalam tim.
“Sebagai sekolah yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka, yaitu mandiri berubah, sudah selayaknya SD Negeri 0102 menjadi pionir dalam menciptakan siswa yang berkarakter Pancasila di Padanglawas,” kata Kadis Pendidikan.
Rosidawati mengatakan, dengan melatih siswa untuk disiplin, mandiri, dan kreatif, sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, diharapkan dapat menumbuhkan semangat siswa dalam berkarya, serta mengalami proses pembelajaran, sehingga terbentuk karakter kewirausahawan.
“Untuk itu kita harapkan apa yang dilakukan SD Negeri 0102 hari ini bisa ditularkan ke sekolah sekolah yang lain,” kata Rosidawati.
Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 0102 Sibuhuan Zerminah Siregar, S.Pdi menjelaskan, pelaksanaan P5 ini adalah bagian dari kurikulum merdeka, dengan mempersiapkan generasi yang disiplin, inovatif dan mandiri.
“Rangkaian kegiatan gelar karya ini, di samping menampilkan hasil kreasi siswa dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, yang berpusat pada siswa, juga menjadi bahagian upaya pembentukan karakter Pancasila, yang nantinya dapat menjadi generasi penerus bangsa berbudipekerti luhur,” kata Zerminah.
Di samping itu, kata Zerminah, kreasi dan inovasi para siswa yang masih orizinil yang ditunjukan melalui gelar karya tidak terlepas dari bimbingan para dewan guru dan dukungan wali murid.
“Untuk.itu jangan heran iya ibu bapak, jika anak-anak kita di rumah terkadang merepotkan karena disuruh guru untuk membawa benda atau barang tertentu untuk menunjang proses belajar di sekolah. Inilah karya anak-anak kita hari ini yang dapat kita saksikan bersama,” ungkap Zerminah.
Sementara mewakili orang tua murid Hariman Rangkuti mengapresiasi gelar karya yang dibuat SD Negeri 0102.
“Apa yang dibuat siswa SD Negeri 0102 hari ini adalah bukti implementasi kurikulum merdeka belajar telah diterapkan di sekolah ini,” kata Hariman.
Untuk itu ia sangat mengapresiasi inovasi, karya dan kreatifitas siswa SD Negeri 0102 Sibuhuan. “Gelar karya hari ini mudah mudahan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Padanglawas,” kata Hariman. (gar)
