PeristiwaSumatera Utara

Letnan Dalimunthe dan Istri Kunjungi Korban Rudapaksa di Padangsidimpuan

×

Letnan Dalimunthe dan Istri Kunjungi Korban Rudapaksa di Padangsidimpuan

Sebarkan artikel ini
Letnan Dalimunthe
Letnan Dalimunthe dan Istri Kunjungi Korban Rudapaksa di Padangsidimpuan

PADANGSIDIMPUAN – Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes dan Istri Ny. Masroni Letnan Dalimunthe mengunjungi anak berusia 13 tahun korban rudapaksa oleh pamannya di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsdimpuan, Selasa (3/12/2024).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan perhatian, dukungan serta motivasi bagi korban beserta keluarga.

Pantauan wartawan, korban bersama keluarganya yang tinggal di rumah kayu berukuran 4×5 meter ini terlihat bersedih ketika didatangi Letnan Dalimunthe didampingi istrinya. Penuturan orang tua korban, mereka sudah lama tinggal di rumah kontrakan tersebut.

Letnan yang terpilih menjadi Walikota Padangsidimpuan 2024-2029 bersama istri tercinta Ny. Masroni berbincang-bincang guna menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang dialami korban.

Selain itu, mantan Pj Wali Kota Padangsidimpuan ini juga berharap secepatnya pelaku ditangkap dan diadili atas perlakuannya kepada korban yang masih dibawah umur.

BACA JUGA :  Letnan Dalimunthe Duduk Bersila Bersama Pedagang Kaki Lima di Padangsidimpuan

“Semoga pelaku segera ditangkap. Dan kami juga berharap masalah ini selesai secepatnya,” ucap Mantan Kadis Kesehatan Pemko Padangsidimpuan ini.

Tidak hanya terkait proses hukum, Letnan juga menanyakan masalah kelanjutan pendidikan korban yang masih menempuh pendidikan di salah satu SMP Negeri di Kota Padangsidimpuan.

“Saya meminta Kepseknya juga untuk mencari solusi agar pendidikan anak kita ini tetap lanjut. Karena itu pendidikan wajib 12 tahun, pemerintah harus hadir sebagai kewajiban. Juga pemulihan psikis dan mental korban,” kata Letnan di hadapan kepala sekolah beserta walikelas yang juga turut berhadir.

Ny. Masroni Letnan Dalimunthe dengan wajah menunduk setelah mendengar kisah tragis seorang anak yang seharusnya dilindungi malah mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari pamannya sendiri. Dia berharap kesehatan korban harus diperhatikan.

BACA JUGA :  Shafeeq Kazuhiro Dalimunthe, Siswa SD Asal Sumut, Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang Toyota Dream Car Art Contest 2025

“Kesehatan korban harus rutin dipantau dan diberikan fasilitas kesehatan yang baik,” tandasnya.

(ABN/AM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *