KesehatanSumatera Utara

Tim DWP RS Jiwa Ildrem Kunjungi Pusat Pengobatan Mental dan Rehabilitasi NAPZA

×

Tim DWP RS Jiwa Ildrem Kunjungi Pusat Pengobatan Mental dan Rehabilitasi NAPZA

Sebarkan artikel ini

Medan – Tim Dharma Wanita Persatuan (DWP) RS Jiwa Prof Muhammad Ildrem Provinsi Sumut, melakukan kunjungan ke Pusat Pengobatan Disabilitas Mental dan Rehabilitasi NAPZA Datok Bulusoma, di Desa Bulusoma, Batang Natal, Mandailing Natal (Madina).

“Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program pelayanan luar gedung,” kata drg. Ismail Lubis MM, Direktur RS Jiwa Prof Muhammad Ildrem, Senin (06/01/2025).

Kunjungan ke pusat pengobatan dan rehabilitasi itu, juga dikoordinasikan dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Madina dan Aisyiah Ranting Bulusoma.

Tim tersebut dipimpin langsung Direktur RS Jiwa Prof Muhammad Ildrem drg. Ismail Lubis MM didampingi Ketua DWP Ny. Erniza Ismail Lubis, Kepala Psikososial RS Jiwa Prof Muhammad Ildrem dan rombongan.

Rombongan tiba di Desa Bulusoma, Batang Natal, Madina, Jumat (27/12/2024) dan kembali ke Medan, Minggu (29/12/2024).

BACA JUGA :  BPN Sumut Luncurkan Inovasi "Next Level", Perkuat Transformasi Digital dan Layanan Pertanahan

Pusat Pengobatan Datok Bulusoma itu sendiri, merupakan Kelompok Peduli Disabilitas Mental dan Narkotika, Psikotropika, dan bahan Adiktif lainnya baik zat alami atau sintetis (NAPZA).

Di bawah pimpinan Datok Bulusoma, pusat pengobatan tersebut menjadi tempat pengobatan disabilitas mental dan rehabilitasi korban NAPZA. Pada saat dikunjungi rombongan DWP RS Jiwa Prof Muhammad Ildrem, terdapat sebanyak 38 orang yang sedang menjalani perawatan pengobatan di Pusat Pengobatan Datok Bulusoma itu.

Selama dua hari berada di Pusat Pengobatan Mental dan Rehabilitasi NAPZA di Bulusoma, rombongan melakukan berbagai kegiatan. Di antaranya menyerahkan beragam jenis bantuan yang dihimpun DWP RS Jiwa Prof Muhammad Ildrem yang dikenal dengan Program DWP Satu Hati Satu Cinta.

“Setiap hari Jumat, DWP RS Jiwa Ildrem memang menggalang bantuan sukarela untuk diserahkan kepada yang berhak,” jelas dr.g Ismail Lubis. Di antara bantuan yang diserahkan adalah sekitar 100 potong baju kaos, beras, telur, minyak makan, dan beragam jenis kue.

BACA JUGA :  99 Pimpinan Ponpes di Tabagsel Nyatakan Dukungan pada Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024

Para warga yang sedang menjalani perawatan di Pusat Pengobatan Mental dan Rehabilitasi NAPZA itu, juga diberi pelatihan berbagai jenis kerajinan tangan. Misalnya, diajari membuat sunlight untuk cuci piring dan baju.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *