Sumatera Utara

Muhammadiyah Sergai Gelar Workshop Kewirausahaan, Hadirkan LPCRPM PWM Sumut

×

Muhammadiyah Sergai Gelar Workshop Kewirausahaan, Hadirkan LPCRPM PWM Sumut

Sebarkan artikel ini
Peserta workshop ekonomi kewirausahaan berfoto bersama dengan narasumber dari LPCRPM PP dan LPCRPM PWM Sumatera Utara.  

SERDANG BEDAGAI – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Serdang Bedagai menggelar workshop ekonomi kewirausahaan. Workshop yang dihadiri oleh Aisyiyah dan PDM tersebut menghadirkan narasumber dari Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah serta LPCRPM PW Muhammadiyah Sumatera Utara.

Workshop ekonomi kewirausahaan ini berlangsung pada Kamis (20/02/2025) di Aula SMA Muhammadiyah 6, Desa Pon, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Acara ini diikuti Pimpinan Ranting, Cabang, Organisasi Otonom (Ortom) serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kabupaten Serdang Bedagai.

Sebagai narasumber, Wakil Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah Drs. Muhammad Safar, M.Si, menyampaikan materi bertajuk “Membangun Kolaborasi Usaha Cabang dan Ranting”. Selanjutnya, Sekretaris LPCRPM PWM Sumatera Utara Partaonan Harahap, ST., MT., beserta tim, yakni Fahrur Rizky Lubis, SE., dan Ahmad Zaky Khadafi, ST., membawakan materi “Perspektif Ekonomi Berbasis Cabang dan Ranting Muhammadiyah”.

Ketua PDM Serdang Bedagai, Achyar, SH., M.SP., menjelaskan bahwa memasuki era perkembangan ekonomi, program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi peluang strategis bagi Muhammadiyah. “Program ini bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi kepada kelompok yang membutuhkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan workshop usaha yang ideal dan menguntungkan untuk membuka peluang usaha baru bagi cabang, ranting, serta amal usaha Muhammadiyah,” ujarnya.

BACA JUGA :  PDI Perjuangan dan GP Ansor Peringati HUT Bersama Adakan Baksos di Sergei

Achyar menekankan bahwa pengembangan ekonomi sangat penting dalam memajukan cabang dan ranting serta memakmurkan masjid. “Spirit utama kegiatan ini adalah mewujudkan kemandirian ekonomi Muhammadiyah dengan memperkuat peran cabang, ranting, dan masjid sebagai pusat ekonomi berbasis komunitas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Achyar menyampaikan bahwa Muhammadiyah harus melengkapi dua keunggulan yang sudah ada, yakni di bidang kesehatan dan pendidikan, dengan keunggulan ketiga, yaitu ekonomi. “Saya sangat mengapresiasi langkah LPCRPM PP Muhammadiyah dan LPCRPM PWM Sumatera Utara dalam merintis penguatan ekonomi di tingkat cabang, ranting, dan masjid melalui kegiatan ini,” jelasnya.

Sekretaris LPCRPM PWM Sumut Partaonan Harahap sedang menyampaikan materi

Sementara itu, Muhammad Safar menekankan pentingnya kolaborasi usaha ekonomi berbasis cabang dan ranting Muhammadiyah sebagai strategi untuk memperkuat kemandirian ekonomi umat. Dengan prinsip ekonomi Islam, kolaborasi ini bertujuan membangun jaringan bisnis syariah yang solid, memberdayakan masyarakat, serta meningkatkan daya saing usaha Muhammadiyah.

BACA JUGA :  Kantah Sergai Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf pada Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-79 Kemenag

“Melalui sinergi antar cabang, ranting, dan AUM, kolaborasi ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif tetapi juga mengoptimalkan peran filantropi Islam seperti zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk mendukung usaha produktif,” papar Safar.

Sekretaris LPCRPM PWM Sumatera Utara, Partaonan Harahap ST MT menambahkan bahwa perspektif ekonomi berbasis cabang dan ranting Muhammadiyah menitikberatkan pada kemandirian ekonomi umat melalui penguatan sektor usaha komunitas.

“Melalui pendekatan ini, Muhammadiyah dapat menciptakan wirausaha muslim yang beretika, memperkuat sinergi antara AUM, serta membangun sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya. (MSJ)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *