PADANGLAWAS – Bupati Padanglawas, Putra Mahkota Alam Hasibuan, SE, menegaskan kepada seluruh aparatur, baik ASN, P3K, tenaga kontrak, maupun aparatur lainnya, agar bersungguh-sungguh dalam melayani masyarakat dengan baik.
Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat merupakan aspek krusial dalam menjalankan tugas aparatur guna menciptakan pemerintahan yang kondusif dan lebih baik.
Hal itu disampaikan Putra Mahkota Alam di hadapan ribuan ASN, P3K, dan tenaga honorer saat apel gabungan perdana yang digelar di halaman Kantor Bupati Padanglawas, Senin (3/3), usai dirinya dilantik di Istana Negara Jakarta.
“Masyarakat membutuhkan kita. Oleh karena itu, mari kita bekerja dengan sepenuh hati dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujar Putra Mahkota.
Ia juga menceritakan pengalamannya setelah dilantik sebagai Bupati Padanglawas bersama Wakil Bupati H. Achmad Fauzan Nasution. Setelah pelantikan, keduanya menjalani pembekalan retret selama delapan hari di Akmil Magelang, yang menurutnya memberikan banyak wawasan dan pengalaman berharga.
“Banyak ilmu, wawasan, serta jaringan pergaulan yang kami peroleh selama retret. Nantinya, semua itu akan kami terapkan dalam memimpin dan membangun Padanglawas yang kita cintai bersama,” katanya.
Dalam apel yang turut dihadiri Wakil Bupati Achmad Fauzan Nasution dan Sekretaris Daerah Arpan Nasution, Putra Mahkota menegaskan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan, ia dan wakilnya akan bekerja dengan sepenuh hati dan penuh kesungguhan.
“Selain itu, tentu ada target pencapaian visi dan misi yang telah kami sampaikan saat kampanye,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, ia menyampaikan bahwa program 100 hari kerja akan menjadi fokus utama dalam meningkatkan program serta mencapai target strategis dan unggulan.
“Program jangka pendek dalam 100 hari kerja ini akan kami bahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi pemerintahan,” jelasnya.
Setelah memberikan sambutan, Putra Mahkota Alam melakukan pemeriksaan seluruh barisan serta mengecek absensi para aparatur. Berdasarkan data absensi masing-masing OPD, tingkat kehadiran ASN tercatat 90,14%, sedangkan yang tidak hadir 9,86%. Sementara itu, tingkat kehadiran P3K dan tenaga honorer mencapai 88,50%, dengan ketidakhadiran sebesar 11,50%. (ABN/Regar)