BINJAI — Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, yang digelar secara daring pada Senin (8/9/2025). Kegiatan ini diikuti langsung oleh Wali Kota Binjai, H. Amir Hamzah MAP, dari ruang Binjai Command Center (BCC), didampingi sejumlah pejabat tinggi daerah.
Rakor yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, ini merupakan bagian dari strategi pemerintah pusat untuk memastikan sinergi lintas sektor dan lintas daerah dalam mengendalikan laju inflasi nasional serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Indonesia.
Turut hadir mendampingi Wali Kota antara lain Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Harimin Tarigan, Inspektur Kota Binjai Eka Edi Saputra, dan Kepala Dinas Perhubungan Chairin F. Simanjuntak.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menyoroti pentingnya inovasi di tingkat daerah dalam menekan inflasi dan mengantisipasi tekanan ekonomi global. Ia juga menekankan perlunya kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi dinamika sosial yang berkembang, seperti meningkatnya intensitas aksi unjuk rasa dalam dua pekan terakhir.
“Inflasi Indonesia secara tahunan menunjukkan tren penurunan dari 2,37% menjadi 2,31%. Ini capaian yang baik, namun kita tidak boleh lengah, terutama dalam mengelola harga pangan yang masih menjadi faktor dominan,” ujar Tito.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, A. Muhaimin Iskandar, dalam paparannya menegaskan target ambisius pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga 0% pada akhir tahun 2026. Hal ini, menurutnya, hanya dapat tercapai dengan kolaborasi aktif dari seluruh pemerintah daerah.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Binjai menyatakan kesiapan daerah dalam melaksanakan instruksi pemerintah pusat.
“Pemko Binjai akan terus berinovasi dan memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah serta stakeholder terkait dalam pengendalian inflasi dan pengentasan kemiskinan. Kami telah menyusun program-program strategis berbasis data yang terintegrasi dengan instrumen kebijakan pusat,” ujar Wali Kota Amir Hamzah usai rakor.
Wali Kota juga menambahkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan penguatan sektor pertanian dan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal, serta memperluas jangkauan bantuan sosial yang tepat sasaran. Program-program tersebut diselaraskan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Pengendalian Inflasi.
Melalui partisipasi aktif dalam rakor ini, Pemko Binjai berharap mampu membangun sinergi yang lebih kuat antara pusat dan daerah, demi menciptakan kestabilan ekonomi dan pembangunan yang inklusif.
(ABN/Qhusyai)
- PT TSL Bantah Isu Pemotongan Gaji Security Dispora Sumut, Siap Tempuh Jalur Hukum – Oktober 11, 2025
- Bobby Nasution Bahas Realisasi Pembangunan 20 Ribu Rumah Subsidi di Sumut dengan Pengembang – Oktober 11, 2025
- Bobby Nasution Ajak Semua Pihak Akselerasi Program Perumahan Rakyat di Sumut – Oktober 11, 2025