PeristiwaSumatera Utara

Toppis Diminati Warga, Stok Cepat Habis dan Harga Pasar Turun

×

Toppis Diminati Warga, Stok Cepat Habis dan Harga Pasar Turun

Sebarkan artikel ini
Toppis
Toppis Diminati Warga, Stok Cepat Habis dan Harga Pasar Turun

LUBUK PAKAM — Program Toko Pengendali dan Pantau Inflasi (Toppis) melalui Kios Deli Serdang Sehat yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang mulai menunjukkan hasil nyata. Sejak diluncurkan, kios tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat, bahkan stok kebutuhan pokok yang dijual kerap ludes dalam waktu singkat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Deli Serdang, Putra Jaya Manalu, SE, MM, menyebutkan bahwa tingginya animo masyarakat menjadi bukti efektifnya Toppis dalam membantu menekan laju inflasi daerah.

“Respon masyarakat sangat positif. Stok komoditas kebutuhan pokok di Kios Deli Serdang Sehat cepat habis karena harganya lebih murah dibanding di pasar tradisional,” ujar Putra Jaya dalam keterangan resminya, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, keberhasilan program ini juga terlihat dari menurunnya harga sejumlah bahan pokok di pasar. Ia mencontohkan, harga cabai merah di Pasar Deli Tua yang sebelumnya mencapai Rp77 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp65 ribu per kilogram setelah Toppis beroperasi.

“Selain stok selalu tersedia, harga di Toppis lebih rendah dan ikut mendorong penurunan harga di pasar,” jelasnya.

BACA JUGA :  Seorang Mahasiswa Tewas Dikeroyok Saat Beristirahat di Masjid Agung Sibolga, TGB: “Belas Kasih Telah Hilang di Rumah Tuhan”

Sejak diresmikan pada 8 Oktober 2025 lalu di Pasar Deli Tua, saat ini sudah berdiri lima gerai Toppis di berbagai lokasi, yakni Pasar Deli Tua, Inpres Tanjung Morawa, Pancur Batu, Bakaran Batu, dan Delimas Lubuk Pakam.

Setiap gerai menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras SPHP, MinyaKita, gula pasir, cabai merah, dan telur, dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pasar umum.

Sebagai contoh, harga beras di Toppis hanya Rp56.500 per 5 kg, sedangkan di pasar tradisional mencapai Rp70 ribu. Begitu juga gula pasir dijual Rp16.500 per kg (lebih murah Rp500 dari harga pasar), dan cabai merah dijual Rp63 ribu per kg, lebih rendah dari harga pasar Rp70 ribu per kg.

Dalam waktu dekat, Pemkab Deli Serdang akan memperluas jangkauan program ini dengan membuka dua gerai baru di Pasar Gambir Kecamatan Percut Sei Tuan dan Suzuya Tanjung Morawa.

Sebelumnya, saat peluncuran perdana di Pasar Deli Tua, Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, menegaskan bahwa kehadiran Toppis merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menstabilkan harga bahan pokok dan menjaga daya beli masyarakat.

BACA JUGA :  Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot

“Toppis diharapkan mampu menjadi instrumen pengendali harga dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Semoga langkah ini bisa menekan harga cabai yang sempat tinggi,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, program ini akan dijalankan hingga akhir tahun sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada petani dan konsumen lokal.

“Kami ingin harga tetap stabil, petani sejahtera, dan masyarakat tidak terbebani. Dengan motto Petani Makmur, Masyarakat Sejahtera, kami berharap inflasi di Deli Serdang dapat terus terkendali,” pungkasnya.

(ABN/basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *