MEDAN – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto bersama jajaran Polda Sumut dinilai berhasil menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang tetap kondusif sejak bertugas di Sumut pada 2 Agustus 2024.
Kondisi aman dan tertib ini terlihat dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sumatera Utara — baik pemilihan gubernur, bupati, maupun wali kota — yang berlangsung lancar mulai dari tahap pendaftaran, proses pemilihan, penetapan hingga pelantikan kepala daerah. Hingga Oktober 2025, di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, situasi Kamtibmas di bawah kepemimpinan Irjen Pol Whisnu tetap terjaga dengan baik.
Kondusivitas ini, menurut tokoh pendidikan Drs. Syaiful Syafri, MM membuat masyarakat merasa aman dan nyaman dalam bekerja serta beraktivitas sehari-hari.
“Masyarakat memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu beserta jajaran atas kinerjanya dalam menjaga stabilitas keamanan,” ujar Syaiful usai memberikan sambutan pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru SMA Negeri 7 Medan, Senin (21/10).
Didampingi anggota KBPP Polri Muhardi SH dan Toto Widyanto SH dari Legal Guardian Law, Syaiful menjelaskan bahwa hingga Januari 2025, Polda Sumut telah mengungkap 541 kasus judi online di wilayah Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, dan Medan. Sementara hingga September 2025, di wilayah Medan terungkap 16 lokasi judi online serta 2 kasus di Tanah Karo dengan total 27 tersangka.
Selain itu, berbagai tindak pidana lain seperti pencurian, begal, hingga peredaran narkoba juga berhasil diungkap. Di sejumlah daerah seperti Langkat, Binjai, Medan, dan kabupaten/kota lainnya, jajaran Polda Sumut berhasil menangkap sejumlah bandar narkoba yang kini sedang diproses hukum.
“Dengan kekuatan sekitar 20.800 personel Polri yang bertugas menjaga 17,78 juta jiwa penduduk di wilayah seluas 72.460 km² dan tersebar di 33 kabupaten/kota serta 229 pulau, Polda Sumut tetap mampu menjaga stabilitas keamanan daerah. Ini bukti kinerja luar biasa,” tegas Syaiful.
Sementara itu, Toto Widyanto SH dari Legal Guardian Law menambahkan, berbagai persoalan agraria di sejumlah kabupaten yang berpotensi memicu konflik sosial antara masyarakat dan pengusaha juga dapat diredam berkat peran aktif aparat Polri, khususnya dari Intelkam Polda Sumut.
“Pendekatan hukum yang persuasif membuat masyarakat memilih jalur hukum daripada aksi demonstrasi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Toto menegaskan, wajar jika masyarakat Sumut memberikan apresiasi kepada Kapolda Irjen Pol Whisnu dan seluruh jajarannya atas kinerja sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat sekaligus penegak hukum. “Kinerja beliau dan jajaran benar-benar membuat Sumut tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. (ABN/dan)
- Prodi Ilmu Hukum UMA Buktikan Kualitas dengan Predikat Akreditasi Unggul – Oktober 23, 2025
- UMSU dan UUM Tandatangani MoU Perkuat Kerja Sama Internasional – Oktober 23, 2025
- Bersama Media, Unimed Bangun Citra Positif Pendidikan – Oktober 22, 2025











