MedanPendidikanSumatera Utara

Komunitas Sosial “Wujud Baik” Tuai Apresiasi Sandiaga Uno, Gerakkan Anak Muda Medan untuk Peduli Kemanusiaan

×

Komunitas Sosial “Wujud Baik” Tuai Apresiasi Sandiaga Uno, Gerakkan Anak Muda Medan untuk Peduli Kemanusiaan

Sebarkan artikel ini
Komunitas Sosial Wujud Baik
Komunitas Sosial "Wujud Baik" Tuai Apresiasi Sandiaga Uno, Gerakkan Anak Muda Medan untuk Peduli Kemanusiaan

MEDAN — Di tengah derasnya arus gaya hidup modern, sekelompok anak muda di Kota Medan menunjukkan bahwa kepedulian sosial tetap hidup. Komunitas sosial “Wujud Baik” menjadi salah satu gerakan kemanusiaan yang berhasil menarik perhatian publik berkat aksi-aksi nyata mereka membantu masyarakat kurang mampu.

Bahkan, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, turut memberikan apresiasi langsung kepada komunitas ini.

Wujud Baik resmi berdiri pada 9 Juni 2024. Komunitas ini digagas oleh empat anak muda Medan: Farid Haikal Nasution, Mohammad Falih Dhafir, Muhammad Dandriansyah, dan Muhammad Furqon Azhari. Mereka memulai gerakan ini dengan tujuan sederhana namun bermakna: menumbuhkan kembali semangat berbagi di tengah masyarakat.

Kini, Wujud Baik dipimpin oleh Nabil Syauqi Nasution selaku Ketua Kota Medan. Bersama puluhan anak muda lainnya, ia menggerakkan berbagai kegiatan kemanusiaan mulai dari bakti sosial, edukasi publik, hingga program berbagi untuk panti asuhan dan kelompok masyarakat rentan. Langkah kecil yang mereka lakukan memberikan dampak nyata bagi warga yang membutuhkan.

Sejumlah kegiatan sosial telah mereka jalankan sepanjang 2025, antara lain:
Eco Explorer Day berkolaborasi dengan Kita Bisa (30 Agustus 2025)
Wujud Berbagi Rumah Pejuang Kanker Ambu (13 September 2025)
Pangkas Gratis di Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution (19 Oktober 2025)
Selain itu, komunitas ini juga telah melaksanakan berbagai aksi sosial lainnya di berbagai titik di Kota Medan.

BACA JUGA :  Kementerian ATR/BPN Resmi Terapkan Sertipikat Tanah Elektronik, Warga Apresiasi Inovasi

Secara filosofi, nama “Wujud Baik” menggambarkan karakter gerakan ini. “Wujud” merepresentasikan manifestasi dari kepedulian yang diwujudkan lewat tindakan, sementara “Baik” mencerminkan nilai dasar berupa kebaikan, kasih sayang, dan empati. Komunitas ini meyakini bahwa kebaikan adalah bahasa universal yang dapat menyatukan manusia tanpa memandang latar belakang.

Komunitas Sosial Wujud Baik

Gerakan anak muda Medan ini semakin mendapat sorotan ketika Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya melalui sebuah video khusus. Dalam pesannya, Sandiaga memuji konsistensi dan dampak sosial Wujud Baik.

“Saya mengapresiasi gerakan sosial Wujud Baik. Wujud Baik telah menginspirasi banyak orang untuk berbuat kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan berbagai program sosial yang telah dijalankan, perubahan nyata menunjukkan bahwa setiap langkah kecil untuk membantu sesama memiliki kekuatan yang besar. Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang kita lakukan bersama dapat menciptakan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

BACA JUGA :  BPN Sumut Pastikan Mekanisme Ganti Rugi Tanah Sisa dalam Proses Pengadaan Lahan

Dukungan tersebut menjadi energi baru bagi Wujud Baik untuk terus bergerak. Komunitas ini bertekad menjadikan ruang sosial mereka sebagai wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kepedulian, memperkuat solidaritas, dan menghadirkan aksi kemanusiaan yang berkelanjutan.

Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian tanpa batas, Wujud Baik terus menebarkan inspirasi bahwa kebaikan dapat tumbuh dari mana saja, terutama dari tangan-tangan muda yang ingin melihat perubahan nyata di lingkungannya. (ABN)

Penulis: Daffa Haris (General Manager – Pagi Publisher Universitas Sumatera Utara)

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *