PeristiwaSumatera Utara

Bupati Madina Lantik Dua CPNS Alumni IPDN dan 158 PPPK Tahap II Formasi 2024

×

Bupati Madina Lantik Dua CPNS Alumni IPDN dan 158 PPPK Tahap II Formasi 2024

Sebarkan artikel ini
Lantik Dua CPNS Alumni IPDN
Bupati Madina) H. Saipullah Nasution melantik 2 CPNS dan 158 PPPK Tahap II formasi tahun 2024 di Aula Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Payaloting, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, pada Selasa, (2 /12/2025).

MANDAILING NATAL — Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution melantik 160 ASN yang terdiri dari dua CPNS Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan 158 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II formasi tahun 2024.

Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Payaloting, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, pada Selasa, 2 Desember 2025.

Dalam kesempatan itu turut hadir Pj. Sekda M. Sahnan Pasaribu, Asisten Administrasi Umum Lismulyadi Nasution, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ahmad Meinul Lubis, dan Kepala Dinas Kesehatan dr. M. Faisal Situmorang.

Bupati berpesan kepada para ASN yang baru saja dilantik agar menjaga harkat dan martabat Pemkab Madina. Dia juga mengingatkan supaya melaksanakan tugas dengan baik.

“Saya tidak mau nanti dengar ada Pegawai PPPK yang hari-harinya hanya pakaian dinas yang cokelat ini, jalan-jalan ke pasar, jalan-jalan ke mana-mana, tidak melaksanakan tugas,” pesan Saipullah.

BACA JUGA :  Tokoh Pemekaran Sebut Putra Mahkota Pigur yang Tepat Memimpin Palas 

Kepada lulusan IPDN, Saipullah secara khusus memberikan wejangan agar mampu menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang profesional. “Khususnya, yang memberikan dampak secara nyata bagi pemerintah dan masyarakat,” sebut dia.

Saipullah menekankan supaya ASN berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial di tengah arus informasi yang deras seperti saat ini.

“Saya juga minta kepada saudara-saudara agar lebih pandai menggunakan IT. Jangan kamu umbar, jangan kamu eksploitasi, jangan kamu mengunggah semuanya di sosial media,” tambah dia.

Bupati mengungkapkan dalam menjalankan tugas setiap ASN harus bisa bekerja sama. Sebab, kepintaran seseorang tanpa bantuan orang lain tidak akan berdampak signifikan dalam pembangunan daerah.

BACA JUGA :  Binjai Darurat Banjir: Pemko Dirikan Posko Induk di GOR Rambung, Evakuasi Dipercepat

Di sisi lain, Saipullah menegaskan setiap PPPK terikat kontrak yang nantinya menjadi bahan evaluasi untuk pengambilan kebijakan berikutnya; perpanjangan kontrak atau diberhentikan.

“Saya ingin memiliki pegawai ASN, pegawai PPPK saya yang berkualitas, yang dibanggakan, yang bisa menjadi panutan masyarakat, yang bisa membawa Madina ini ke depan semakin maju,” pungkas bupati.

(ABN/Dedi Mulia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *