Politik

Hadiri Pelantikan Muslimat NU Belawan, Hamdan Simbolon Ajak Kaum Nahdliyin Salurkan Aspirasi ke PKB

×

Hadiri Pelantikan Muslimat NU Belawan, Hamdan Simbolon Ajak Kaum Nahdliyin Salurkan Aspirasi ke PKB

Sebarkan artikel ini
Muslimat NU
Ketua PKB Kota Medan Hamdan Simbolon berfoto bersama ibu-ibu Muslimat NU usai menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Muslimat NU Kecamatan Medan Belawan, Senin (15/8).
Muslimat NU
Ketua PKB Kota Medan Hamdan Simbolon berfoto bersama ibu-ibu Muslimat NU usai menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Muslimat NU Kecamatan Medan Belawan, Senin (15/8).

Asaberita.com, Medan – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Medan mengajak kaum nahdliyin untuk menyalurkan aspirasi politiknya pada Pemilu 2024 mendatang ke PKB.

“PKB adalah satu-satunya partai yang dibidani dan dilahirkan para Ulama NU sebagai saluran dan kendaraan politik kaum nahdliyin. Sebab, sejak Muktamar NU ke-27 di Situbondo tahun 1984, diputuskan NU keluar dari area politik praktis dan kembali ke khittah 1926,” ujar Hamdan.

Hal itu disampaikan Hamdan Simbolon saat menghadiri undangan dan memberi sambutan pada acara pelantikan Pengurus Muslimat NU Kecamatan Medan Belawan, Senin (15/8/2022), di Jalan Bandeng No.70 Kelurahan Belawan Bahagia, Medan Belawan.

Di kesempatan itu Hamdan juga menyampaikan bahwa PKB adalah Rumah Besar kaum nahdliyin. Karenanya, di PKB sangat terbuka lebar bagi kaum nahdliyin untuk masuk, duduk di jajaran pengurus di semua tingkatan, serta menjadi calon anggota legislatif dari PKB.

“Bagi ibu-ibu dari Muslimat NU dan kaum nahdliyin lainnya, silahkan jika memiliki potensi dan berminat menjadi calon anggota legislatif, daftarkan diri ke Kantor PKB Kota Medan atau langsung hubungi saya, kita layani 24 jam. Dan PKB Kota Medan tidak meminta atau mengutip mahar politik sedikit pun,” ucap Hamdan.

Hamdan menyebut, pada Pemilu 2024 PKB Kota Medan memiliki target besar yakni bisa mendudukkan satu orang dari setiap Dapil sebagai anggota legislatif di DPRD Medan. Sehingga, PKB butuh caleg-caleg yang mumpuni dan benar-benar dikenal ditengah-tengah masyarakat.

BACA JUGA :  PKB Kota Medan Gelar Mukercabsus, Mantabkan Strategi Pemenangan Rico-Zaki di Pilkada Medan 2024

“Ibu-ibu, kita butuh minimal 30 persen caleg perempuan yang merupakan amanat UU Pemilu untuk keterwakilan kaum perempuan. Kita tidak ingin menempatkan daftar nama caleg perempuan yang asal-asalan. Asal memenuhi syarat saja. Kita ingin caleg perempuan kita yang potensial, memiliki ketokohan, tidak kalah dengan caleg laki-laki, yang mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat dan kaum perempuan,” jelas Hamdan.

“Karenanya, kita berharap tokoh-tokoh Muslimat NU Kota Medan bisa bergabung ke PKB dan menjadi caleg PKB. Mari kita sama-sama membesarkan partai yang dilahirkan para Ulama NU ini untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” ajak Hamdan, yang disambut tepuk tangan meriah ibu-ibu Muslimat NU yang berhadir.

Ketua PC Muslimat NU Kota Medan Hj Tapi R Bulan M.Psi pada kesempatan itu mengatakan sangat menyambut baik ajakan Ketua DPC PKB Kota Medan.

Muslimat NU yang merupakan bagian dari nahdliyin, ujar Hj Tapi R Bulan, tentu memiliki ikatan bathin yang kuat dengan PKB sebagai partai yang dilahirkan oleh NU.

“Kita merasa sangat berbahagia karena saat ini pengurus PKB Kota Medan sangat aktif bersilaturrahim dan berkomunikasi dengan NU. Sebagai orang tua (NU), kami tentu akan membesarkan dan mendukung anak (PKB) kami, apalagi merupakan anak satu-satunya,” ujar Ketua Muslimat NU Kota Medan ini.

BACA JUGA :  DPC PKB Kota Medan Kerahkan 7000 Saksi Kawal Suara di TPS

Santunan Anak Yatim dan Pembagian Bendera

Muslimat NU

Usai acara pelantikan pengurus Muslimat NU Kecamatan Medan Belawan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyantunan terhadap puluhan anak yatim dan dhuafa yang dilakukan oleh Muslimat NU dan PKB Kota Medan.

Setelah itu, dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke 77 tahun, pengurus DPC dan DPAC PKB Kota Medan membagikan ratusan bendera merah putih secara gratis ke masyarakat. Pembagian bendera merah putih itu tidak hanya dilakukan di Medan Belawan, tetapi juga dilakukan di Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Area, Medan Denai dan lainnya. (red/has)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *