Asaberita.com, Medan – Satu orang warga dikabarkan tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa berkekuatan 6,0 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pada Sabtu (1/10) dini hari, sekitar pukul 02:28 WIB.
Selain memakan korban jiwa, berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput, gempa mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan rumah, perkantoran, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.
Sejumlah ruas jalan juga dikabarkan rusak dan ambles, banyak pohon tumbang dan tanah longsor.
Pasar Sarulla, Pahae Jae, Taput juga dilaporkan terbakar usai terjadi gempa yang berpusat di darat 15 km barat laut Taput dengan kedalaman 10 km.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi langsung merespons dengan mengirimkan bantuan logistik yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana, bersama tim personel kaji cepat dan pemetaan drone.
Adapun bantuan logistik yang dibawa di antaranya bahan kebutuhan pokok, tenda pengungsian, selimut, matras pengungsi, dan makanan untuk kebutuhan keluarga.
Sementara itu, kaji cepat yang akan dilakukan personel BPBD Sumut di antaranya mendata dampak kerusakan mulai dari rumah, fasilitas umum, hingga fasilitas sosial. Sehingga nantinya bisa dilakukan penanganan seperti pendirian dapur umum, tenda pengungsi, dan kebutuhan dasar lain untuk masyarakat.
“Sesuai dengan instruksi Bapak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk merespons cepat kejadian bencana dini hari tadi, kita sudah kirim bantuan logistik dan tim personel kaji cepat ke lokasi terdampak bencana. Kaji cepat ini harus segera dilakukan, evaluasi dan pendataan,” kata Kepala BPBD Sumut Haris Lubis melalui telepon, Sabtu (1/10).
Bantuan logistik tersebut diharapkan dapat sampai ke masyarakat pada hari ini juga, sehingga dapat langaung didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak bencana. (red/has)
