T. TINGGI–Adilla Putri, guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tebing Tinggi, meraih prestasi membanggakan di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) KORPRI VII Tingkat Nasional Katagori Da’iyah (Penceramah).
Adila Putri berhasil meraih Juara 1 MTQ Korpri Tingkat Nasional 2024 yang digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), 5-9 November 2024.
Tidak mudah ternyata bagi Adila meraih kemenangan itu. Persiapannya cukup matang sebelum berangkat ke Palangkaraya. Misalnya membuat 3 naskah dari 5 tema yg disiapkan panitia. Latihan mandiri dan training centre selama 3 hari di Medan dari 31 Oktober – 2 November 2024.
Menurutnya, saingan terberat dari Sulawesi Tenggara, NTB dan Kementrian Keuangan. Adila sendiri tak menyangka jadi juara, melihat saingannya yang bagus-bagus.
Sebagai seorang guru Fiqih di MAN Tebing Tinggi yang juga aktif dalam kegiatan dakwah baik online maupun offline, Adilla Putri juga aktif mengajarkan ekskul Syarhil Qur’an kepada siswa-siwi MAN Tebing Tinggi.
Sebagai bukti kepiawaiannya menurunkan ilmu dakwahnya, siswa-siswi MAN Tebing Tinggi juga telah banyak mengukir prestasi di bidang Syarhil Qur’an baik tingkat kota maupun provinsi.
Sebagai seorang guru, selain mengajar di kelas, Adila juga memiliki peran penting dalam menyebar nilai-nilai agama yang membawa keberkahan bagi lingkungan sekitar.
“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh pendidik di Indonesia untuk terus mengembangkan diri dan memberikan teladan yang baik di tengah masyarakat,” ungkapnya.
INSPIRASI
Sementara itu Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tebing Tinggi H. Syamsuddin, S.Pd.I, M.Sos saat diwawancarai, Senin (11/11/2024 mengucapkan selamat kepada Adilla atas Prestasi yang telah diraih, ini adalah kemenangan besar buat Ibu dan MAN Tebing Tinggi.
Kemenangan ini tentunya akan menjadi Inspirasi bagi seluruh warga Madrasah untuk terus mengembangkan diri dalam berbagai bidang, terkhusus dalam memperdalam pemahaman agama, Ucapnya
“Kemenangan ini menjadi bukti dedikasi dan keahlian Adilla Putri dalam menguasai seni dakwah berbasis Al-Qur’an, yang menjadi kriteria utama dalam kategori da’i. Dalam ajang ini, peserta dituntut tidak hanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur’an, tetapi juga kemampuan menyampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang komunikatif dan inspiratif,” ungkapnya.*
- Dinsos Sumut tak Pernah Terbitkan Rekomendasi Izin Undian Berhadiah di Cemara Square Komplek Cemara Asri – Juni 2, 2025
- Pegang Payudara Perempuan, Pegawai Restoran TTS Sergai Dilaporkan ke Polisi – Mei 30, 2025
- Di Hadapan Pengunjukrasa Ribuan Massa Al Washliyah, Wabup Deliserdang: Ini Kabupaten Nahdiyin – Mei 26, 2025