Asaberita.com – Medan – Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengimbau masyarakat agar menyambut Pilkada Kota Medan dengan merdeka, gembira, damai dan tanpa ada tekanan dari siapa pun. Apalagi tergoda dengan rayuan dan money politik.
“Karena racun pemilu adalah money politik. Ini yang harus kita hindari, ” kata Akhyar saat berbincang dengan Ketua KPU Medan Agussyah R Damanik di sela-sela kegiatan
Coklit (Pecocokan dan Penelitian) data pemilih untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan tahun 2020, Sabtu (18/7/2020), di kediamannya di Jalan Intertif No 11 Kelurahan Pulo Brayan II, Kecamatan Medan Timur.
“Mari masyarakat sambut Pilkada dengan merdeka, gembira, damai dan jangan tergoda dengan rayuan yang akan menjadi racun bagi kita, terutama money politik racun pada setiap pemilu,” ujar Akhyar sembari menambahkan pilihlah pemimpin yang terbaik untuk memimpin kota Medan.
Dia juga berharap Bawaslu mampu menyikapi persoalan money politik tersebut. “Namanya kompetisi tentu ada pertarungan. Pilihlah pemimpin yang benar, hindari money politik,” katanya.
Akhyar juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan Coklit yang digelar KPU Medan dari 15 Juli-13 Agustus 2020.
“Sambut Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Berikanlah data yang benar agar seluruh keluarga yang memilih bisa terdata dalam DP4 pada Pilkada nanti. Jika ada persoalan, jangan buru-buru menyalahi tanpa melihat kondisi yang ada. Karena kita ketahui pendataan selalu menjadi masalah hingga ke Mahkamah Konstitusi,” jelasnya.
Akhyar juga berharap Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mendata dengan benar. Sebab, jika data keliru, maka suasana seperti ini sangat menimbulkan keraguan banyak orang.
Akhyar juga mengapresiasi KPU Medan melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 dengan mengedepankan protokol kesehatan. “Tantangan Pilkada Kota Medan tahun ini masalah kesehatan dan ekonomi,” urainya.
Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik kepada wartawan menjelaskan, KPU Medan melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan melakukan coklit dari rumah ke rumah warga untuk mendata pemilih pada Pilkada 9 Desember 2020.
“Coklit telah dimulai pada 15 Juli sampai 13 Agustus 2020. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) kita yang turun dilengkapi APD untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona,” ujarnya.
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) juga akan melakukan pendataan pemilih dalam DP4. Perubahan dilakukan apabila dibutuhkan.
“Proses ini sangat penting. Kita berharap partisipasi masyarakat untuk menyukseskan tahapan ini,” sebutnya.
Disinggung apabila ada masyarakat tidak terdata pada coklit dan apakah memungkinkan melaporkan ke KPU Medan, Agussyah mengatakan jika telah memenuhi syarat memilih maka Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan memasukkan dalam daftar pemilih baru.
“Nanti ada form-nya. Namun jika ada komplain atau masukan bisa juga disampaikan kepada PPS, PPK, KPU Medan dan Bawaslu,” imbau Agussyah.
Hadir pada kegiatan Coklit ke rumah pribadi Plt Wali Kota Medan antara lain Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin, Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan, anggota KPU Medan Nana Miranti, Edi Suhartono, Zefrizal dan Bawaslu Kota Medan Payung Harahap. (asa/has)
- Paslon Bupati Nomor 1 Freddy-Andreas Bantah Tudingan Suap di Pilkada Samosir - Desember 7, 2024
- Anak Penjual Ketoprak Lulus Seleksi Bintara TNI AU dari Panda Lanud RHF - Desember 7, 2024
- Bincang-bincang Podcast, Dishub Sumut Pastikan Kesiapan Transportasi Mudik Nataru 2024 - Desember 7, 2024