
Asaberita.com, Padanglawas — Masyarakat 13 desa di Kecamatan Sosa Timur Kabupaten Padanglawas nyaris terisolir akibat hancurnya fasilitas jalan dari dan menuju kecamatan tersebut.
Hancurnya jalan menuju Kecamatan Sosa Timur kecamatan paling ujung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau itu, membuat warga terpaksa mengangkut hasil perkebunan, TBS kelapa sawit ke Rohul.
Muhammad Isra, tokoh masyarakat kecamatan Sosa Timur yang juga Ketua KNPI Padanglawas mengatakan, sejak awal November kondisi sarana infra struktur jalan dan jembatan menuju Sosa Timur rusak dan sulit dilalui.
Akibatnya, masyarakat Kecamatan Sosa Timur yang mayoritas petani kebun sawit kesulitan mengangkut hasil kebun berupa TBS kelapa sawit.
Bahkan kondisi jalan yang licin dan seperti bubur lumpur sulit untuk dilalui kendaraan truk pengangkut buah sawit. “Jalannya hancur seperti bubur tanah,” kata Isra.
Apalagi sejak kemarin tambah Isra, jembatan yang menghubungkan kecamatan Sosa Timur rusak dan putus dihantam arus sungai.
Saat ini masyarakat 13 desa di kecamatan Sosa Timur sebagian besar terpaksa membawa hasil perkebunan mereka ke daerah Rohul Provinsi Riau, melalui Pasir Pangaraian.
Senada dengan itu seorang warga Trans PIR, Riaman mengatakan, sejak kondisi jalan ke wilayah Sosa Timur sulit dilalui, warga kesulitan memanen.buah sawit.
“Warga berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Provinsi, juga pemerintah Kabupaten Padanglawas supaya kerugian masyarakat kecamatan Sosa Timur tidak semakin parah,” katanya. (gar)