NasionalPeristiwaSumatera Utara

Aliansi Bantu Aceh dari Serdang Bedagai Tembus Desa Terisolir di Aceh Tamiang

×

Aliansi Bantu Aceh dari Serdang Bedagai Tembus Desa Terisolir di Aceh Tamiang

Sebarkan artikel ini
Relawan Bantu Aceh
Aliansi Bantu Aceh dari Serdang Bedagai Tembus Desa Terisolir di Aceh Tamiang

ACEH TAMIANG — Tim relawan Aliansi Bantu Aceh dari Kabupaten Serdang Bedagai berhasil menembus tiga desa yang tergolong terisolir dan minim bantuan di Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (17/12/2025). Ketiga desa tersebut yakni Desa Pantai Cempa, Desa Johar, dan Desa Babo di Kecamatan Bandar Pusaka, yang terdampak banjir cukup parah dalam beberapa waktu terakhir.

Dengan menempuh medan yang sulit, para relawan membawa satu truk bantuan hasil donasi masyarakat Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok seperti sembako, pakaian layak pakai, air mineral, tenda dan alas tidur, serta satu unit genset untuk membantu penerangan di lokasi terdampak.

Menurut keterangan warga yang ditemui di lokasi banjir, kebutuhan paling mendesak saat ini adalah mesin penyedot lumpur. Lumpur tebal dan basah yang menutupi permukiman warga dinilai sulit dibersihkan secara manual karena memakan waktu lama dan tidak efektif mengingat luas area yang terdampak.

BACA JUGA :  Kantor Pertanahan Serdang Bedagai Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

Selain itu, warga juga mengeluhkan minimnya sarana air bersih dan penerangan. Kondisi tersebut diperparah dengan terhentinya aktivitas belajar mengajar. Sejumlah anak dilaporkan hampir satu bulan tidak bersekolah akibat dampak banjir dan belum adanya relawan pendidikan yang mendampingi anak-anak di wilayah terdampak.

Meski demikian, masyarakat Desa Pantai Cempa dan Desa Babo menyambut kedatangan tim relawan dengan antusias. Mereka menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan, serta mengapresiasi kepedulian masyarakat Serdang Bedagai yang turut membantu meringankan beban korban banjir.

Koordinator Tim Aliansi Bantu Aceh, Sulaiman Syah, bersama Adi Santika, Fiki Dalimunthe, Iwan Barus (Iwan Seroja), dan relawan lainnya berharap bantuan yang disalurkan ini menjadi awal dari gerakan kepedulian yang berkelanjutan.

“Kami berharap bantuan ini bukan yang pertama dan terakhir. Masih banyak wilayah di Aceh yang membutuhkan uluran tangan, terutama desa-desa yang sulit dijangkau dan minim fasilitas penanganan pascabencana,” ujar Sulaiman Syah.

BACA JUGA :  Kantor Pertanahan Sergai Gelar Koordinasi Sertifikasi Aset Pemda

Relawan Bantu Aceh

Tim Aliansi Bantu Aceh juga mengajak berbagai pihak untuk turut berpartisipasi membantu penyediaan peralatan dan fasilitas yang lebih dibutuhkan masyarakat, seperti alat berat, mesin penyedot lumpur, sarana air bersih, serta dukungan pendidikan darurat bagi anak-anak korban banjir.

(ABN/Rivai Barus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *