
Pondok Persulukan Serambi Babussalam pimpinan Tuan Guru Batak Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA di Nagori Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Jumat (3/11).
Asaberita.com, Simalungun — Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan berkunjung ke Pondok Persulukan Serambi Babussalam pimpinan Tuan Guru Batak Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA di Nagori Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Jumat (3/11).
Pasangan cawapres Muhaimin Iskandar ini mengaku kagum dengan keharmonisan kehidupan umat beragama di tempat tersebut. Sebab, posisi Pondok Persulukan Serambi Babussalam diapit dua gereja, yaitu HKBP Jawa Tongah dan GKPI Jawa Tongah.
Apalagi, dalam silaturrahmi Anies ke Pondok Persulukan ini, yang menyambut dirinya bersama rombongan bukan hanya dari kalangan muslim saja, melainkan juga umat Nasrani. Bahkan, beberapa pendeta gereja serta tetua dari Saragih Garingging turut hadir menyambut Anies.
“Sungguh ini sebuah kebanggaan. Ini kali pertama kami menginjakkan kaki ke Simalungun dan ke pondok ini, tetapi mudah-mudahan ini bukan kali terakhir kami berada di tempat ini. Ini perjumpaan awal yang mudah-mudahan bisa berkelanjutan,” kata Anies yang datang bersama sang istri Fery Farhati saat menyapa para pendukungnya di atas panggung yabg disediakan.
Anies menyampaikan ia dan istri merasa sangat dihormati oleh masyarakat Simalungun, sebab menerima ulos Simalungun dari para tetua adat Simalungun.
“Saya menerima amanah ulos Simalungun dan istri saya juga menerima kain songket khas Simalungun. Ini akan kami bawa ke Jakarta untuk kenang-kenangan bahwa di sini tumbuh subur kebersamaan dan jadi contoh toleransi di Indonesia yang harus dijaga sambil berikhtiar untuk perubahan yang lebih baik,” tutur Anies yang disambut sorak-sorak ibu-ibu dan pendukungnya yang hadir.
Anies juga menyampaikan bahwa sebelumnya Tuan Guru Batak Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA, juga telah mendoakan dirinya dan menitipkan sorban dari Tuan Guru Batak.
Sorban yang dititipkan pada saya adalah sorban ala Pangeran Diponegoro. Ini sebuah titipan yang sangat berharga dan berkesan. Suasana keteduhan, kedamaian, toleransi dan rasa saling menghormati sangat terasa di sini. Dan ini harus kita tularkan ke daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” kata Anies.
Dalam kunjungannya ke Pondok Persulukan Serambi Babussalam ini, Anies juga berkesempatan untuk bersilaturrahmi dan bercengkrama langsung dengan Tuan Guru Batak Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk, para Ulama dan khalifah pondok persulukan.
Setelah itu, ditemani Tuan Guru Batak, Anies juga melakukan jiarah ke makam pendiri Pondok Persulukan Serambi Babussalam, Tuan Guru A’rif Billah Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS, yang merupakan ayah kandung dari Tuan Guru Batak Ahmad Sabban. (red/bs)