Asaberita.com – Medan – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara, Sabtu besok (01/08/2020) menyembelih 14 ekor sapi. Penyembelihan hewan kurban tersebut di tengah situasi ekonomi yang sulit dan masa pendemic yang melanda Indonesia, khususnya umat Islam.
“Alhamdulillah, tahun ini Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara dipercaya menerima amanah untuk menyembelih dan menyalurkan hewan kurban sebanyak 14 ekor sapi. Insya Allah akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu, kami segenap pengurus mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak,” kata Ketua PWNU Sumut H. Syahrial Tambunan di sela-sela penerimaan hewan kurban di Kampus UNUSU Jalan Gaperta Ujung Medan, kemarin.
Menurut Syahrial, berkurban merupakan bentuk menyalurkan rezeki yang dititipkan Allah kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Selain itu dalam Islam juga diajarkan saling peduli, berbagi dan membantu sesama Muslim.
“Agama kita mengajarkan bahwa berkurban sebagai sikap mendekatkan diri kepada Allah dengan cara berbagi, membantu, peduli dan turut memberikan kebahagiaan di suasana lebaran haji ini,” kata Syahrial.
Ketua Panitia Kurban PWNU Sumut Emir El Zuhdi didampingi Sekretaris Zulhamdani menjelaskan hewan kurban tersebut telah diterima dari Gubernur Sumut H. Edi Rahmayadi, Kapolda Sumut Martuani Sormin Siregar, Kabarhamkam Polri Agus Andrianto, Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deli Serdang H M Ali Yusuf Siregar, Ketua PWNU Sumut H. Syahrial Tambunan, Rektor UINSU Prof Saidurrahman, serta dari beberapa unsur instansi pemerintah Deli Serdang, anggota DPRD Sumut, dosen, warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat.
Emir mengatakan, insya Allah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 1 Agustus 2020 mulai pukul 07.30 Wib sampai selesai di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara.”
Menurut Emir, PCNU di daerah juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban bersama banom dan lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama. “Ini menjadi sebuah gerakan kepedulian sosial Nahdlatul Ulama di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang sulit secara ekonomi saat ini,” kata Emir.** msj