NasionalPeristiwaSumatera Utara

Bobby Nasution Dampingi Menteri PKP dan Mendagri Tinjau MPP Medan, Dorong Akselerasi Pembangunan Rumah Subsidi

×

Bobby Nasution Dampingi Menteri PKP dan Mendagri Tinjau MPP Medan, Dorong Akselerasi Pembangunan Rumah Subsidi

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Rumah Subsidi
Bobby Nasution Dampingi Menteri PKP dan Mendagri Tinjau MPP Medan, Dorong Akselerasi Pembangunan Rumah Subsidi

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Medan di Jalan Iskandar Muda, Jumat (10/10/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan memastikan layanan publik di sektor perumahan dan permukiman berjalan sinergis dengan kebijakan kemudahan perizinan yang dicanangkan pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sendiri berkomitmen mendorong percepatan pembangunan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh kabupaten/kota.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bobby Nasution menegaskan bahwa Pemprov Sumut siap menjadi bagian penting dalam memperkuat ekosistem perumahan di daerah. Salah satu langkah konkret yang tengah disiapkan adalah pembangunan kompleks perumahan bagi karyawan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun.

“Peninjauan ini untuk memastikan masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan kemudahan dalam membangun atau merenovasi rumahnya. Negara memberi perhatian luar biasa kepada rakyat kecil yang ingin memiliki rumah,” ujar Bobby Nasution.

Bobby juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam penyediaan hunian bagi pekerja, termasuk optimalisasi lahan milik Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota.

“Kami akan terus mendorong agar program nasional Tiga Juta Rumah berjalan sukses di seluruh Sumatera Utara. Program ini memberi harapan besar bagi masyarakat untuk memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau,” tambahnya.

BACA JUGA :  Binaan PAI KUA Siabu Gelar Pengajian Akbar di Desa Tangga Bosi Dua

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menjelaskan bahwa kunjungannya bersama Mendagri merupakan bagian dari pengawalan langsung terhadap program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya di sektor perumahan rakyat.

Salah satu terobosan baru yang disosialisasikan adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, program perdana di Indonesia yang menawarkan bunga rendah bagi pelaku usaha di bidang konstruksi.

“Program ini sangat membantu kontraktor, pengembang, toko bangunan, dan UMKM. Bunganya disubsidi 5 persen, jadi tidak perlu lagi pinjam ke rentenir. Manfaatkan fasilitas ini supaya penyerapan maksimal,” ujar Maruarar.

Atas permintaan Gubernur Bobby Nasution, Maruarar juga memastikan adanya peningkatan kuota rumah bersubsidi di Sumut dari 8.200 unit menjadi 20.000 unit pada 2025.

“Kuotanya sudah kita naikkan. Tolong diserap karena ini sudah pertengahan Oktober. Tahun depan kami tambah menjadi 25 ribu unit. Kalau masih kurang, akan kami tambah lagi. Ini karpet merah bagi rakyat kecil, tapi izin pengembang harus segera diselesaikan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mendagri Tito Karnavian menambahkan bahwa pemerintah telah memberikan berbagai insentif bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), di antaranya pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

BACA JUGA :  Diduga Arogan dan Tidak Transparan, Gubernur Sumut Dikritik KAPIR di Paripurna DPRD

“Bagi yang belum menikah, penghasilan maksimal Rp8,5 juta. Kalau sudah berkeluarga, maksimal Rp10 juta untuk kategori MBR. Pengembang rumah MBR juga mendapat kemudahan perizinan sehingga harga jual menjadi lebih terjangkau. Namun, masih banyak masyarakat yang belum tahu soal ini,” jelas Tito.

Tito menegaskan pentingnya sosialisasi yang masif agar masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan fasilitas serta kebijakan pemerintah di sektor perumahan. Hal ini, menurutnya, menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan melalui akses perumahan yang layak dan terjangkau.

(ABN/DS/basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *