Asaberita.com, Madina – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Mengevakuasi Pohon Tumbang sekaligus meninjau atap rumah dari salah satu warga Desa Malintang Jae terbang akibat angin kencang.
Pohon tumbang yang di evakuasi oleh BPBD Madina melalui Tim Tindakan Reaksi Cepat (TRC) itu berlokasi di jalan penghubung Desa Malintang Jae Kecamatan Bukit Malintang ke Desa Tanjung Sialang Kecamatan Siabu, Rabu, (05/06/2024).
Marwan Ependi selaku Komandan Regu (danru) mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat, pohon tumbang dan atap rumah terbang salah satu warga melalui group BPBD yang aktif 24 jam dan siap melayani masyarakat.
“Kami menerima laporan itu, tiga pohon tumbang yang rindang dan satu atap rumah warga terbang terbawa angin kencang, lalu kami langsung turun ke lokasi sebanyak 6 orang malam ini juga”, ucap Marwan.
Marwan juga menerima perintah atasannya agar meninjau rumah warga yang atapnya terbawa angin sebagai laporan dari lapangan.
“Kami juga diperintahkan untuk mencek rumah warga itu, dimana kejadiannya, bagaimana kerusakannya, lalu dilaporkan kepada atasan, sebagai anggota dilapangan cukup itu saja kami ditugaskan, nanti tindak lanjutnya dari atasan kami”, ujar Marwan.
Kemudian, Marwan mengatakan timnya sampai di lokasi jam 23:00 Wib dan langsung bergegas mengevakuasi pohon tumbang yang masih menghalangi jalan. “Alhamdulillah dini hari, Kamis (6/6), pohonnya semua sudah tersingkirkan, selanjutnya kami akan meninjau rumah warga yang atapnya terbang,” ucap Marwan.
Faisal Batubara selaku Kepala Desa Malintang Jae mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi atas sigap dan tanggap darurat yang dikerjakan oleh BPBD Madina.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemda Madina khususnya BPBD yang cepat tanggap, karena itu yang kami harapkan dari masyarakat walaupun sedikit terus merespon atas keluhan kami”, ujar Faisal.
Faisal mengatakan, sebelumnya memang hujan sangat deras disertai angin kencang pada menjelang magrib Rabu, (5/6) sehingga mengakibatkan pohon tumbang dan atap rumah salah satu warga atas nama Muliadi terbang.
“Meski tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, kami cukup prihatin, bila ada bantuan dari Pemda atau Dinas Sosial, berharap agar dapat bantuan, karena warga yang tertimpa musibah itu keadaan ekonominya tidak begitu baik dan harapan warga itu, rumahnya dapat cepat diperbaiki agar bisa dihuni kembali”, ucap Faisal Batubara. (red/dm)