PeristiwaPolitikSumatera Utara

Calon Gubernur Edy Rahmayadi Dianugerahi Gelar Mangaraja Sojuangon Perkasa Alam Nasution di Mandailing Natal

×

Calon Gubernur Edy Rahmayadi Dianugerahi Gelar Mangaraja Sojuangon Perkasa Alam Nasution di Mandailing Natal

Sebarkan artikel ini
Edy Rahmayadi Diberi Gelar
Cagub Edy Rahmayadi bersama istri, Nawal Lubis, mengenakan pakaian adat Mandailing saat prosesi penabalan gelar di Bagas Godang Huta Siantar, Kecamatan Panyabungan (2/11).

MADINA – Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi, secara resmi dianugerahi gelar adat Mangaraja Sojuangon Perkasa Alam Nasution. Penganugerahan gelar tersebut berlangsung di Bagas Godang Huta Siantar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu, 2 November 2024. Pada kesempatan yang sama, istri Edy, Nawal Lubis, juga menerima gelar Namora Kartika Uli Hasayangan Lubis.

Kehadiran mantan Gubernur Sumatera Utara ini disambut oleh para keturunan raja Mandailing dengan rangkaian upacara adat mangupa-upa tondi. Sebanyak 120 raja dari kalangan Humaliang Humaloho hadir dalam acara sakral ini, yang juga disaksikan oleh ribuan masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Edy Rahmayadi menyoroti pentingnya menjaga kearifan lokal yang merupakan kebanggaan Sumatera Utara dan bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.

BACA JUGA :  Relawan Edy Rahmayadi Deklarasikan, Menangkan "Ayah" di Pilgub Sumut

“Setiap suku di Sumatera Utara, termasuk suku Mandailing, memiliki kearifan lokalnya masing-masing. Dengan melestarikan kearifan-kearifan lokal ini, kita sedang menjaga dan menyayangi bangsa Indonesia,” ujar Edy.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan apresiasinya atas penghormatan yang diberikan kepadanya. “Inilah tradisi adat yang harus kita pelihara. Terima kasih atas gelar kehormatan ini. Saya berharap ke depan, setiap kali saya datang ke Mandailing, saya diizinkan kembali singgah di Bagas Godang ini. Ini adalah sejarah bagi saya, dan saya ingin terus melestarikannya,” tambah Edy Rahmayadi.

Sebagai penutup, Edy berjanji akan terus mendukung pelestarian adat dan budaya Mandailing serta kearifan lokal lainnya. “Terima kasih atas jamuan yang luar biasa ini. Saya memohon doa agar upah-upah yang diberikan kepada saya dapat menjadi berkah dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah, saya dan istri akan semakin bersemangat dalam menjalankan amanah dari rakyat tercinta ini,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Sambut Tahun Baru Islam 1445 H, Jafar Sukhairi Ingatkan Jajaran Pemkab Madina Tingkatkan Sinergitas

(ABN/Dedi Mulia)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *