MedanPeristiwa

Cegah Perundungan, SMP Amalia Medan Gelar Nobar Film “Cyberbullying” di Lippo Plaza

×

Cegah Perundungan, SMP Amalia Medan Gelar Nobar Film “Cyberbullying” di Lippo Plaza

Sebarkan artikel ini
Cegah Perundungan
Cegah Perundungan, SMP Amalia Medan Gelar Nobar Film “Cyberbullying” di Lippo Plaza

MEDAN – SMP Amalia Medan menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film bertajuk “Cyberbullying” di Lippo Plaza Medan, Senin (8/9/2025). Acara ini diikuti seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 sebagai bagian dari program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sekaligus outing class.

Film “Cyberbullying” mengangkat isu perundungan di dunia maya yang semakin marak di kalangan remaja. Dengan alur cerita yang kuat dan emosional, film ini menggambarkan dampak serius dari perundungan digital serta pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan media sosial.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Amalia Medan, Ivari Ilmar, S.Pd., mengatakan nobar ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya bullying di dunia maya.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa memahami dampak negatif dari cyberbullying dan lebih bijak berinteraksi di ruang digital. Semoga mereka bisa menumbuhkan empati, rasa hormat, serta menciptakan lingkungan yang aman dan bebas bullying,” ujarnya.

BACA JUGA :  Deklarasi "Dongan Ganjar", Ajak Warga Siantar Nobar Debat Cawapres

Senada, Kepala SMP Amalia Medan, Sri Nur Utamy, M.Pd., menekankan pentingnya pemahaman siswa terhadap gejala dan tanda-tanda cyberbullying.

“Film ini memberi contoh nyata bagaimana perundungan digital mempengaruhi kehidupan seseorang. Dengan begitu, siswa bisa belajar dari pengalaman orang lain dan lebih siap menghadapi situasi serupa,” jelasnya.

Bagi para siswa, tayangan ini meninggalkan kesan mendalam. Aina Syam, siswi kelas 9, menilai film “Cyberbullying” sangat edukatif.
“Film ini menunjukkan betapa besar dampaknya bagi korban, keluarga, bahkan sekolah. Kami jadi lebih paham pentingnya beretika online dan menggunakan teknologi secara sehat serta bertanggung jawab,” tuturnya.

Aina juga berharap kegiatan ini dapat mendorong teman-temannya lebih berhati-hati saat bermain media sosial.
“Semoga kita bisa saling menghormati, mengingatkan satu sama lain, dan menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari bullying, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Pemprov Sumut Aktifkan dan Optimalkan Posyandu 100% untuk Percepat Penurunan Stunting

(ABN/Irham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *