PendidikanPeristiwaSumatera Utara

Coach Syafii Efendi Motivasi Ribuan Guru di Seminar “How To Be a Great Teacher” Deliserdang

×

Coach Syafii Efendi Motivasi Ribuan Guru di Seminar “How To Be a Great Teacher” Deliserdang

Sebarkan artikel ini
Syafii Efendi Guncang Deliserdang
Coach Syafii Efendi Motivasi Ribuan Guru di Seminar "How To Be a Great Teacher" Deliserdang

DELISERDANG — Spektakuler! Untuk pertama kalinya di Kabupaten Deliserdang, seminar nasional bertajuk “How To Be a Great Teacher” digelar di Convention Hall Graha Bhineka Perkasa Jaya, Lubuk Pakam, Kamis (24/4). Acara ini berlangsung meriah dengan diikuti sekitar seribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan.

Seminar yang digagas Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Deliserdang, bekerja sama dengan lembaga Teacher Preneur, Dinas Pendidikan, dan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Deliserdang. Hadir sebagai pembicara utama, Coach Mr. Syafii Efendi—International Coach Certified, Motivator Muda No.1 Indonesia, dan peraih dua Rekor MURI.

Acara ini turut dihadiri oleh anggota DPD/MPR RI KH Muhammad Nuh, Kepala Kantor Kemenag Deliserdang yang diwakili Ketua KKMI Dr. Edi Sundowo, serta Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang yang diwakili Kabid Ketenagaan Dr. Zumakir.

Dalam sambutannya, KH Muhammad Nuh menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tengah berada di persimpangan jalan dengan tantangan besar di bidang ekonomi, sosial, dan politik.

“Negeri ini menghadapi masalah yang kompleks. Beban negara begitu berat hingga harus melakukan pemotongan anggaran. Di bidang sosial, tingkat pengangguran dan kemiskinan masih tinggi, menyebabkan maraknya berbagai persoalan sosial seperti narkoba, tawuran, dan geng motor,” ungkapnya.

Di bidang politik, tambah Nuh, kondisi dari pusat hingga daerah sudah sangat semrawut, seolah menjadi benang kusut yang sulit diurai. Ia pun menegaskan bahwa perbaikan bangsa harus dimulai dari dunia pendidikan.

“Perbaikan harus kita mulai dari pendidikan, dari para pendidik, dari para guru hebat. From a great teacher, akan lahir generasi hebat yang mampu memperbaiki negeri ini,” ujarnya di hadapan ribuan guru.

BACA JUGA :  Jelang Munas JMSI ke-2, Rianto SH MH: Pemilik Media Harus Berani Naik Kelas

Syafii Efendi Guncang Drliserdang

Sementara itu, Coach Mr. Syafii Efendi menekankan pentingnya kemandirian guru, baik secara mental, wawasan, maupun finansial. Menurutnya, guru seharusnya tidak hanya mengajar, tapi juga mampu menjadi sosok yang kaya, mandiri, dan independen, sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa dan daerahnya.

Dalam paparannya, Syafii membagikan tiga tips penting agar guru dapat berubah:

  1. Mengubah pola pikir, dari yang konservatif menjadi lebih terbuka dan modern.
  2. Mengganti lingkungan pergaulan. “Tinggalkan teman-teman yang negatif, suka bergosip, malas, dan tidak mendukung kemajuan. Cari lingkungan yang positif dan mendorong pertumbuhan diri,” pesannya.
  3. Mengubah pola kerja. “Guru harus mulai menerapkan metode mengajar yang lebih kreatif dan inovatif,” tegasnya.

Dengan dukungan materi yang dikemas menarik dan dipresentasikan melalui videotron di gedung, Syafii juga mengkritik pola pembelajaran di Indonesia yang dinilai masih tertinggal dibandingkan negara maju.

Ia menguraikan, di negara maju, fokus pendidikan di TK adalah pengembangan motorik, di SD penguatan dasar keilmuan seperti matematika, bahasa, ilmu pengetahuan, dan seni. Pada tingkat SMP, fokus beralih pada kemandirian belajar serta pengembangan minat dan bakat. Sedangkan di SMA, pendidikan diarahkan untuk persiapan ke perguruan tinggi atau dunia kerja, serta pengembangan keterampilan khusus. Di tingkat universitas, fokusnya adalah pada keahlian spesifik, penelitian, dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan.

“Sudah saatnya kita mengubah pola belajar. Bukan sekadar menghafal untuk ujian, tapi memahami materi dan mengembangkan keterampilan siswa. Tugas guru adalah memberikan pemahaman, bukan sekadar mengejar hafalan,” tegas Syafii.

BACA JUGA :  HM IKLAB UIN SU Pancing Sukses Gelar Seminar Nasional dengan Syafii Efendi sebagai Pembicara Utama

Dengan gaya penyampaian yang energik dan pengalaman internasional, Syafii berhasil memukau ribuan peserta. Suasana bergemuruh saat peserta merespons dengan antusias, namun kembali hening ketika ia mengajak mereka merenung.

Puncaknya, saat Syafii menyampaikan materi tentang profesi guru dan potensi diri, banyak guru yang tak kuasa menahan haru hingga meneteskan air mata.

Syafii Efendi Guncang Deliserdang

Usai seminar, banyak guru mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini.

“Alhamdulillah, saya merasa sangat beruntung bisa ikut. Materinya luar biasa, sangat menggugah dan memotivasi kami untuk berubah menjadi guru yang lebih baik,” ungkap seorang guru yang diamini peserta lainnya.

Ketua JMSI Deliserdang, Hasan Basri, didampingi Sekretaris Joko Imawan, mengungkapkan bahwa seminar ini digelar sebagai bagian dari upaya membekali para pendidik dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Untuk mencetak generasi unggul, kita butuh guru-guru hebat, tangguh, kreatif, dan inovatif. Karena itu, pembekalan kapasitas dan kompetensi seperti ini sangat penting,” ujar Hasan. (ABN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *