PolitikSumatera Utara

Debat Publik Kedua Pilgubsu 2024: Ketua JMSI Sumut, Rianto SH MH, Serukan Fokus pada Isu Pembangunan dan Solusi Konkret

×

Debat Publik Kedua Pilgubsu 2024: Ketua JMSI Sumut, Rianto SH MH, Serukan Fokus pada Isu Pembangunan dan Solusi Konkret

Sebarkan artikel ini
Debat Publik Kedua Pilgubsu
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut, Rianto SH MH.

MEDAN – Debat publik kedua untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024 akan digelar pada 6 November 2024. Pertarungan antara pasangan nomor urut 1, Bobby – Surya, dan pasangan Edy – Hasan ini diharapkan menjadi forum yang konstruktif dengan fokus pada isu-isu penting terkait pembangunan daerah dan solusi konkret bagi kemajuan Sumatera Utara. Para pemilih menantikan debat yang substansial, tanpa serangan pribadi atau isu yang tidak relevan.

Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut, Rianto SH MH, menggarisbawahi pentingnya debat ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. “Debat harus menjadi ajang untuk mengedukasi masyarakat tentang visi, misi, dan program kerja masing-masing paslon. Kita ingin debat yang fokus pada substansi, bukan pada masalah pribadi yang tidak relevan,” ujar Rianto dalam keterangannya pada Selasa (5/11/2024).

Rianto menambahkan bahwa masyarakat Sumatera Utara berharap paslon menyajikan solusi konkret terhadap berbagai masalah utama, seperti ketimpangan pembangunan, pengangguran, kemiskinan, serta kualitas pendidikan dan kesehatan. “Debat ini adalah kesempatan bagi kedua paslon untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam merancang kebijakan yang menguntungkan masyarakat Sumut. Bukan sekadar janji, tetapi langkah-langkah yang realistis dan terukur untuk menjawab permasalahan daerah,” ucapnya.

BACA JUGA :  Kolaborasi Sumut Berkah: Bobby-Surya dan PMA-AFN Unggul Telak di Padanglawas

Anto Genk, sapaan akrab Rianto yang juga CEO Media Sumut24 Group dan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan gambaran jelas mengenai solusi yang akan ditawarkan jika terpilih nanti. “Kami ingin tahu bagaimana masing-masing calon akan menangani isu-isu krusial ini, seperti ekonomi daerah, layanan publik, dan penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.

Rianto juga menyoroti peran penting media dalam menjaga obyektivitas dan kualitas debat. Media diharapkan dapat menyajikan debat secara netral, tanpa berpihak pada salah satu paslon. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk mengikuti debat dengan sikap kritis, memperhatikan gagasan dan solusi yang disampaikan, serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak substansial.

“Debat adalah kesempatan untuk melihat calon pemimpin masa depan kita. Masyarakat harus mampu menyaring informasi dengan bijak, fokus pada ide dan solusi yang ditawarkan oleh setiap paslon,” ujar Anto Genk yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut.

BACA JUGA :  Relawan Blok Sumut Tolak Politik Dinasti, Siap Menangkan Edy-Hasan di Pilgubsu 2024

Debat publik Pilgubsu 2024 ini diharapkan menjadi ajang yang bermanfaat bagi pemilih, dengan fokus pada program dan solusi nyata bagi pembangunan daerah. Semua pihak, baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat, memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas debat agar tetap profesional, objektif, dan bebas dari isu pribadi yang tidak relevan, pungkas Anto Genk.

(ABN/Basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *