Delpin Barus Minta Gubsu Perhatikan Kondisi Jalan Longsor di Simalungun

Jalan Longsor
Hujan deras yang terjadi pada Selasa (28/4/2020) lalu, telah membuat Jalan Besar Pematangsiantar-Seribudolok, tepat di depan Gereja GKPS Konsilaita, Sondi Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, longsor
Jalan Longsor
Hujan deras yang terjadi pada Selasa (28/4/2020) lalu, telah membuat Jalan Besar Pematangsiantar-Seribudolok, tepat di depan Gereja GKPS Konsilaita, Sondi Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, longsor

Asaberita.com – Medan – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan, Delfin Barus, meminta Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, untuk memperhatikan dan segera memperbaiki jalan longsor di Simalungun yang hampir memutus Jalan Besar Pematangsiantar-Seribudolok.

“Hujan deras yang terjadi pada Selasa (28/4/2020) lalu, telah membuat Jalan Besar Pematangsiantar-Seribudolok, tepat di depan Gereja GKPS Konsilaita, Sondi Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, longsor. Separoh badan jalan amblas, sehingga mengganggu dan bisa membahayakan kendaraan yang melintas. Dan hingga kini jalan longsor dan amblas itu belum juga diperbaiki,” ujar Delfin Barus kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Senin (4/5/2020).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA :  Rumah Sakit GL Tobing Tanjung Morawa Mulai Tampung PDP Covid-19

Delpin Barus pun mempertanyakan komitmen Gubsu terhadap prioritas penanganan bencana alam seperti longsor di Sumatera Utara.

Jalan Longsor

“Kita memang saat ini lagi fokus pada penanganan Covid-19, dan sangat penting karena sudah menjadi bencana global. Tapi, jangan juga mengabaikan bencana alam seperti longsor yang sangat parah di daerah Kabupaten Simalungun. Karena selain mengganggu arus lalu lintas, juga bisa mengancam keselamatan manusia”, tegas Delpin.

Kepada Gubsu, Delpin berpesan agar segera memprioritaskan perbaikan jalan longsor yang ada di Jalan Besar Pematangsiantar-Seribudolok, depan Gereja GKPS Konsilaita Sondi Raya Kecamatan Raya.

“Sebelum bencana alam ini memakan korban, saya berharap bapak Gubernur Sumatera Utara agar cepat tanggap dalam penanganan ini, Pemerintah Provinsi atau Daerah tidak boleh tutup mata atau lebih memprioritaskan satu bencana dari bencana yang lain. Itu tidak boleh. Semua bencana itu harus menjadi prioritas kita, kapanpun dan sekecil apapun,” pungkas Delpin. (has)

BACA JUGA :  Tuan Guru Batak (TGB) Doakan Bupati Asahan dalam Haul ke 19 Syekh Mustafa BS Rokan

 

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *