Asaberita.com – Bandung – Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bersama Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, melakukan Memorandum of Agreement (MoA), di Ruang Rapat FIKOM Unpad, Bandung, Rabu (10/01/2024).
Perjanjian kerjasama antara FDK UINSU – FIKOM Unpad tersebut, langsung ditandatangani Dekan FDK Prof Dr Hasan Sazali MAg dan Dekan FIKOM Dr Dadang Rahmat Hidayat S.Sos, M.Si, didampingi Wakil Dekan III FDK Dr Anang Anas Azhar MA, Kepala Laboratorium FDK Ahmad Sampurna MA dan para Wakil Dekan FIKOM Unpad.
Dalam nota kesepakatan kerjasama tersebut, kedua belah pihak sepakat meningkatkan pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Mahasiswa. Ruang lingkup kerjasama juga meliputi bidang pendidikan dan pengajaran khususunya dalam pengembangan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, visiting lecture, kuliah bersama dan praktik kerja (magang) antara kedua belah pihak.
Nota kerjasama itu juga mengatur tentang kerjasama bidang penelitian. Kolaborasi penelitian dan publikasi karya ilmiah. Bidang pengabdian masyarakat, terkait pengabdian masyarakat dan bidanga pengembangan keahlian mahasiswa dari kedua belah pihak.
Dekan FIKOM Unpad Dr Dadang Rahmat Hidayat mengharapkan implementasi kerjasama ini secepatnya dilakukan, guna peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi FDK UINSU – FIKOM Unpad. “Saya berharap, realisasinya sesegera mungkin,” katanya.
Dadang juga menyambut baik kerjasama ini. Dia menyebutkan kerjasama ini banyak memberikan manfaat antara kedua belah pihak, terutama dalam peningkatan SDM dari dua fakultas yang berbasis keilmuan komunikasi.
Dekan FDK UINSU Prof Dr Hasan Sazali MAg dalam sambutannya mengaku bangga melakukan kerjasama dengan universitas ternama sekaliber Universitas Padjadjaran di Bandung. Kerjasama ini kata, harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Apalagi, pengembangan kerjasama lokus dan fokusnya berada pada sektor peningkatan SDM dari kedua belah pihak.
“Semoga dalam waktu dekat, realisasinya terwujud. Manfaatnya dirasakan banyak pihak, terutama dalam mendongkrak akreditasi Unggul bagi FDK UINSU,” kata Prof Hasan. ** msj
