MEDAN — Forum Masyarakat Etnis Sumatera Utara Bersatu (Formestu) yang diisi oleh tokoh-tokoh multi etnis yang ada di Sumatera Utara, menyatakan kebulatan tekad dan resmi mendeklarasikan dukungan pada pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Sumut, yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Deklarasi dukungan ini digelar pada acara Silaturahmi Akbar Formestu di kediaman Ketua Umum Formestu, Rahmat P Hasibuan, di Jalan Karya Darma No.10 M, Medan Johor, Sabtu (09/11/2024).
Acara deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat Sumut, termasuk H Rahudman Harahap selaku Ketua Dewan Pakar Formestu; Mayjen TNI (Purn.) Felix Hutabarat (Dewan Pembina); JB Siringo-Ringo (Dewan Penasehat); politisi PDIP Japorman Saragih, dan tokoh-tokoh multi etnis lainnya. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan lintas etnis dan komunitas yang menguatkan basis politik pasangan Edy-Hassan.
H Rahudman Harahap yang datang bersama istri Hj Ritha Wizni Rahudman, dalam sambutannya menyatakan bahwa ia sangat mengenal sosok Edy Rahmayadi. Menurutnya, Edy Rahmayadi merupakan pemimpin yang tegas, berintegritas dan mengayomi.
“Saya sering berdiskusi dengan beliau, dan yang selalu dibicarakannya adalah kesejahteraan rakyat. Beliau tak pernah membicarakan soal proyek atau hal yang bersifat pribadi. Ini bukti bahwa Edy Rahmayadi adalah pemimpin yang tulus dan tidak memiliki kepentingan pribadi,” ujar Rahudman. Ia menegaskan bahwa Edy Rahmayadi saat memimpin, menempatkan orang-orang pada posisi sesuai engan kemampuan dan kompetensinya, tanpa nepotisme.
“Saya, Rahudman Harahap, menyatakan siap all out untuk memenangkan Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut untuk priode keduanya. Saya dan para pengurus Formestu akan turun ke daerah-daerah untuk menggalang dukungan. Waktu kita tidak lama lagi, kurang dari 20 hari. Kita akan gerakkan semua potensi yang ada untuk memenangkan Edy-Hasan,” tegas Rahudman, yang disambut tepuk tangan meriah dan yel-yel ‘Edy-Hasan Menang’ dari seribuan anggota Formestu yang hadir.
Ketua Umum Formestu, Rahmat P Hasibuan, menambahkan bahwa Formestu memiliki jaringan luas dan telah terbentuk di 33 kabupaten/kota di Sumut, bahkan hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. “Demi masa depan Sumut yang bermartabat, kami akan menggerakkan seluruh kekuatan Formestu untuk memenangkan Bapak Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala pada Pilkada Sumut 27 November mendatang,” tegas Rahmat.
Sementara itu, Mayjen TNI (Purn.) Felix Hutabarat mengingatkan pentingnya mempertimbangkan rekam jejak dalam memilih pemimpin. “Track record, latar belakang pendidikan, dan pengalaman Edy Rahmayadi selama di TNI dan sebagai Gubernur Sumut selama 5 tahun, membuktikan bahwa beliau pantas memimpin Sumut kembali untuk 5 tahun kedepan. Kami ingatkan, kita jangan memilih pemimpin yang meninggalkan masalah saat ia memimpin. Dan Edy Rahmayadi, sepengetahuan kami tidak meninggalkan masalah selama kepemimpinannya 5 tahun,” ucap Felix.
Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yang hadir bersama istri, Hj Nawal Lubis, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari masyarakat multi-etnis di Sumut. Ia menyatakan bahwa dukungan dari berbagai etnis di Sumut memberi keyakinan kuat bagi dirinya dan Hasan Basri Sagala untuk memenangkan Pilkada Sumut.
“Jika semua etnis di Sumut ini sudah bersatu mendukung kami, kenapa kita harus takut kalau ada orang yang bagi-bagi beras, bagi-bagi BLT untuk bisa menang. Taktik seperti ini tidak akan mempengaruhi kami, karena kami percaya pada dukungan tulus rakyat,” kata Edy.
“Kita akan lanjutkan berbagai program yang belum tuntas, kalau kami terpilih lagi. Sumut ini kaya, kita akan gali dan manfaatkan kekayaan Sumut itu untuk mensejahterakan masyarakat kita, bukan untuk memperkaya diri sendiri, kerabat apalagi golongan. Sumut dan negara ini tidak akan bisa maju jika pemimpinnya bermasalah. Presiden Prabowo Subianto juga sangat menekankan terciptanya pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, serta tidak ada ‘cawe-cawe’,” imbuh Edy Rahmayadi.
Menanggapi hasil survei dari sejumlah lembaga survei yang menunjukkan rivalnya unggul, Edy menyatakan bahwa ia tidak terlalu ambil pusing akan hasil survei. “Itu hak lembaga survei. Yang terpenting bagi saya adalah bertemu sebanyak mungkin masyarakat Sumut,” ucap Edy.
Ia mengakui bahwa waktu kampanye yang hanya 60 hari cukup singkat untuk bisa menjangkau seluruh wilayah Sumut yang terdiri dari 33 kabupaten/kota dan ribuan desa/kelurahan. “Kehadiran seluruh etnis di acara ini sangat membantu sosialisasi kami,” pungkasnya.
Dengan deklarasi ini, Formestu memperkuat posisi pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala sebagai calon yang didukung lintas etnis agar kembali dapat memimpin daerah ini menuju Sumut yang lebih Bermartabat.
(ABN/Basri)