Asaberita.com-Medan — Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Utara, mengutuk keras tindakan kekerasan dan pembantaian terhadap umat Islam di India oleh kelompok radikal ekstrimis Hindu. FUI dan FPI juga menyerukan umat Islam Indonesia untuk menggelar aksi-aksi solidaritas terhadap muslim India.
Seruan itu disampaikan FUI dan FPI Sumut saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin siang (2/3/2020), yang diikuti oleh ratusan massa dari kedua organisasi tersebut.
Ketua FUI Sumut Indra Suheri dalam orasinya menyatakan, eskalasi kekerasan terhadap umat Islam di India semakin meningkat setelah Undang-Undang Citizienship Amendement Bill/CAB atau UU Kewarganegaraan disahkan pemerintah India pada Desember 2019 lalu.
Dia menilai, undang-undang tersebut telah dijadikan sebagai alasan untuk melakukan persekusi terhadap umat Islam di India.
“UU tersebut dijadikan oleh kelompok radikal ekstrimis Hindu India sebagai alasan melakukan tindakan persekusi terhadap umat Islam dengan cara menuduh umat Islam India sebagai imigran Ilegal,” ujar Indra.
Indra juga menuduh bahwa pembantaian terhadap umat Islam di India sebagai genosida. Dimana pemerintah India membiarkan bahkan memprovokasi terjadinya kekerasan dan pembunuhan secara besar-besaran pada umat Islam di India.
“Apa yang terjadi pada muslim di India adalah genosida. Pemerintah dan kelompok ekstrimis radikal Hindu India ingin mengusir dan melenyapkan umat Islam dari India. Ini merupakan pelanggaran HAM berat,” katanya.
Karenanya, FUI dan FPI mendesak Pemerintah RI mengutuk kekerasan dan pembantaian terhadap muslim India.
FUI dan FPI juga meminta Pemerintah RI mengambil langkah politik serta membawa persoalan kekerasan dan pembantaian muslim di India ini ke Dewan Keamanan PBB dan membawa PM India Nerandra Modi ke Mahkamah Internasional karena telah melakukan kejahatan genosida.
FUI dan FPI juga menyerukan kepada umat Islam Indonesia untuk menggelar aksi unjuk rasa dan solidaritas terhadap muslim India. Mereka juga menyebutkan bahwa aksi kali ini masih merupakan pemanasan, aksi besar-besaran akan mereka gelar pada Jumat (6/3) mendatang yang rencananya akan diikuti ribuan massa dan dilaksanakan serentak di sejumlah daerah di Indonesia. (has)
- PON XXI: Kaltim Raih Juara Umum Gulat, Sumut Tanpa Emas - September 20, 2024
- Perenang Andalan Sumut Felix Viktor Iberle Gagal Raih Medali di PON XXI - September 20, 2024
- Dinov Tambah Medali Emas Untuk Sumut dari Cabor Berkuda - September 20, 2024