MEDAN — Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HIPKA) Sumatera Utara bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir di sejumlah wilayah di Sumatera Utara dan Aceh. Melalui aksi open donasi, HIPKA Sumut mengerahkan relawan ke berbagai lokasi terdampak seperti Medan, Deliserdang, Tanjung Pura, Brandan, Besitang, Aceh Tamiang, hingga Tapanuli Tengah. Relawan membawa berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari obat-obatan, bahan makanan, air minum, hingga pakaian layak pakai.
RSUD Aceh Tamiang Lumpuh Total
Di Aceh Tamiang, Tim Medis HIPKA Sumut yang dipimpin Dr. M. Faridz Syahrian SKM, langsung mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang untuk menyalurkan obat-obatan, makanan siap konsumsi, dan roti bagi pasien maupun tenaga kesehatan. Dr. Faridz menggambarkan kondisi rumah sakit tersebut berada dalam keadaan lumpuh total.
“RSUD Aceh Tamiang lumpuh total dan tidak bisa digunakan. Bahkan peralatan dasar seperti stetoskop sudah tidak tersedia. Tenaga kesehatan yang terdata lebih dari 1.000 orang, namun yang aktif hanya sekitar 28 orang. Mereka sangat membutuhkan tenaga tambahan dan relawan untuk membantu pembersihan ruangan,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Ia menambahkan, tim HIPKA Sumut telah menurunkan relawan medis serta membawa obat-obatan dan bantuan pangan untuk mendukung penanganan darurat di rumah sakit tersebut, sekaligus membantu proses pembersihan di ruang IGD dan Farmasi yang terdampak banjir lumpur.
Bantuan untuk Desa-Desa Terdampak
Selain rumah sakit, HIPKA Sumut juga menyalurkan bantuan ke sejumlah desa terdampak di Aceh Tamiang, antara lain Desa Alur Selebu, Desa Tenggulun, dan Desa Purwodadi. Bantuan yang dibawa berupa bahan makanan, air minum, hingga nasi siap saji yang langsung dapat dikonsumsi para pengungsi.
“Kondisi masyarakat di pedesaan masih sangat memprihatinkan dan belum banyak menerima bantuan. Kami berharap kehadiran HIPKA dapat sedikit meringankan beban kebutuhan harian mereka,” kata relawan Muhammad Sayuti Nur.
Banyak warga hingga kini masih belum dapat kembali ke rumah mereka yang rusak dan dipenuhi lumpur, sehingga bantuan pangan cepat saji menjadi kebutuhan paling mendesak.
Tim Rescue HIPKA Siaga di Wilayah Terparah
HIPKA Sumut memastikan telah membentuk tim rescue untuk membantu masyarakat terdampak di wilayah yang mengalami kerusakan paling parah, terutama Kabupaten Langkat dan Tapanuli Tengah. Bencana banjir bandang di kedua daerah tersebut merusak infrastruktur dan melumpuhkan aktivitas perekonomian lokal.
Ketua HIPKA Sumut, Anggi R. Lubis, menjelaskan bahwa aksi cepat ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum HIPKA, Kamrussamad, serta jajaran dewan penasehat dan pengawas HIPKA Sumut, Rusdi Lubis dan Sugiat Santoso.
“Kami langsung bergerak membuka donasi dan membentuk HIPKA Peduli. Alhamdulillah, HIPKA Sumut sudah bergerak di berbagai daerah di Sumut dan Aceh Tamiang. Dukungan dari pimpinan pusat dan daerah sangat membantu percepatan aksi kemanusiaan ini,” ujarnya.
HIPKA Sumut memastikan aksi donasi dan penyaluran bantuan akan terus berlanjut sesuai kebutuhan di lapangan, terutama di daerah yang aksesnya masih terputus dan belum tersentuh bantuan memadai.
(ABN/Leriadi)
- Muscab VI dan Rakerda DPD PKS Serdang Bedagai Berlangsung Khidmat dan Penuh Konsolidasi – Desember 13, 2025
- Kantah Tebing Tinggi Terima Kunjungan Kanwil BPN Sumut, Evaluasi Pelaporan PSN 2025 – Desember 13, 2025
- Harapan dalam Setiap Paket: 4.000 Sembako Tiba di Sumut dan Aceh, Ringankan Beban Korban Banjir – Desember 13, 2025









