Jaring Aspirasi Rakyat Untuk Kepemimpinan Nasional, Musra XVIII akan Diadakan di Sumut

Musra Sumut
Panitia Daerah Musra XVIII Sumut berfoto usai mengadakan rapat persiapan dan pemantapan Musra Sumut, Selasa (31/1) di Medan.
Musra Sumut
Panitia Daerah Musra XVIII Sumut berfoto usai mengadakan rapat persiapan dan pemantapan Musra Sumut, Selasa (31/1) di Medan.

Asaberita.com, Medan – Untuk menjaring aspirasi rakyat di Sumatera Utara (Sumut) dalam suksesi kepemimpinan nasional, Musyawarah Rakyat (Musra) akan digelar di Sumut.

Musyawarah Rakyat Sumut yang rencananya akan diadakan pada 11 Februari 2023, merupakan agenda Musra ke XVIII secara nasional dari rangkaian Musra yang sebelumnya telah diadakan di sejumlah provinsi dan di luar negeri.

Koordinator Daerah Musra XVIII Sumut M Hadika Wahyu ST mengatakan, kepanitian Musra XVIII Sumut telah terbentukp. berdasarkan Surat Keputusan Panitia Pusat No. 16/I/SK-MUSRA INDONESIA/I/2023 Tentang Pengesahan Panitia Daerah dan Susunan Panitia Daerah Musyawarah Rakyat Sumatera Utara, yang ditandatangani Panel Barus selaku Ketua Panitia Pusat dan Sekretaris T. Reinhard Parapat serta diketahui oleh Budi Arie Setiadi selaku Penanggung Jawab dan Andi Gani Nena Wea selaku Dewan Pengarah.

BACA JUGA :  Rapidin Simbolon Intruksikan Kader Partai Punya Sense of Crisis

“Musra XVIII Sumut, merupakan bagian dari Musra yang sudah digelar sebelumnya di berbagai daerah secara bergilir dan simultan. Musra XVIII Sumut ini nantinya akan diadakan di Gedung Serbaguna Unimed, Jalan Williem Iskandar, Medan Estate, Deliserdang, pada 11 Februari dan direncanakan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo,” ujar Hadika Wahyu kepada wartawan, usai menggelar rapat pemantapan kepanitiaan, Selasa (31/1) di Medan.

Bang Wahyu -sapaan akrabnya- lebih jauh menjelaskan, seluruh rakyat Sumatera Utara dari berbagai kelompok dan elemen akan diundang dan dilibatkan dalam kegiatan Musra XVIII ini.

Sedangkan agenda kegiatan pada Musra XVIII Sumut ini akan diisi dengan pemaparan panelis tentang agenda kebangsaan dan program kerja prioritas harapan rakyat, karakteristik kepemimpinan nasional harapan rakyat, dan diakhiri dengan pilihan rakyat Sumatera Utara tentang sosok pelanjut kepemimpinan nasional melalui mekanisme E- Voting.

BACA JUGA :  Aktivis 98 : Tokoh Reformasi Amien Rais Ditertawai 85 Juta Pemilih Jokowi

“Musyawarah Rakyat adalah instrumen politik yang efektif untuk menjaring pendapat rakyat. Dalam Musra ini, rakyat yang berbicara dan rakyat pula yang menentukan sosok Pemimpin Nasional 2024 yang dianggap mampu melanjutkan agenda-agenda kerakyatan,” tutup Wahyu. (red/ri)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *