Opini

Kantah Simalungun Gelar Upacara Hantaru 2025, Teguhkan Komitmen Pelayanan Publik

×

Kantah Simalungun Gelar Upacara Hantaru 2025, Teguhkan Komitmen Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini
HATARU
Kantah Simalungun Gelar Upacara Hantaru 2025, Teguhkan Komitmen Pelayanan Publik

SIMALUNGUN – Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun melaksanakan upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2025 pada Rabu (24/9/2025). Upacara berlangsung khidmat dan diikuti seluruh jajaran pegawai sebagai bentuk penghormatan terhadap lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) serta refleksi atas perjalanan panjang kebijakan agraria di Indonesia.

Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun, Daniel Sepdiares Sagala, S.SiT., S.H., menyampaikan bahwa peringatan Hantaru bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen dalam memberikan layanan pertanahan yang semakin profesional, transparan, dan terpercaya.

“Hari Agraria dan Tata Ruang menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tanah bukan hanya aset ekonomi, tetapi juga bagian dari identitas dan kehidupan masyarakat. Melalui UUPA, negara hadir memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Daniel dalam amanatnya.

BACA JUGA :  BUDIMAN BERSAMA PERJUANGAN (Edisi 2): Kekuasaan Quasi Equilibrium Pikiran

Ia juga menegaskan pentingnya peran jajaran ATR/BPN dalam mendukung visi pembangunan nasional. Menurutnya, pelayanan pertanahan yang cepat, tepat, dan bersih akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan mengusung semangat “Melayani, Profesional, Terpercaya”, Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun bertekad untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan publik. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan Kementerian ATR/BPN menuju birokrasi modern yang berintegritas melalui pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).

Peringatan Hantaru 2025 juga menjadi ajakan bagi seluruh insan pertanahan untuk bersama-sama menjaga tanah dan menata ruang demi tercapainya pembangunan berkelanjutan. Dengan slogan “Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Astacita”, ATR/BPN berharap semangat agraria terus hidup di tengah masyarakat sebagai landasan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

BACA JUGA :  Kantor Pertanahan Simalungun Hadiri Sosialisasi Penetapan Garis Sempadan Danau Toba

(ABN/basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *