PeristiwaSumatera Utara

Kantor Pertanahan Simalungun Hadiri Sosialisasi Penetapan Garis Sempadan Danau Toba

×

Kantor Pertanahan Simalungun Hadiri Sosialisasi Penetapan Garis Sempadan Danau Toba

Sebarkan artikel ini
Sempadan Danau Toba
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan

MEDAN — Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun, di bawah kepemimpinan Kepala Kantor Moren Naibaho, menghadiri undangan sosialisasi Penetapan Garis Sempadan Danau Toba yang diselenggarakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan pada Jumat, 11 Oktober lalu di Medan.

Acara tersebut bertujuan untuk membahas penetapan batas sempadan di sekitar Danau Toba, yang merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pengelolaan kawasan danau secara berkelanjutan.

Kantah Simalungun mengutus sejumlah pegawai terkait untuk mengikuti sosialisasi ini, guna memastikan keterlibatan aktif mereka dalam upaya pemerintah melindungi kawasan Danau Toba dari dampak negatif pembangunan yang tidak sesuai dengan aturan tata ruang.

Penetapan garis sempadan ini diharapkan memberikan kejelasan mengenai batas pemanfaatan lahan di sekitar danau, sehingga dapat meminimalisir potensi konflik dan menjaga keseimbangan ekosistem.

BACA JUGA :  DK3P Sumut Raker Perkuat Program Kerja Perlindungan K3 Bagi Pekerja

Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan menjelaskan bahwa penetapan garis sempadan merupakan bagian dari strategi besar untuk melestarikan Danau Toba, yang juga telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Penetapan ini tidak hanya penting untuk menjaga kualitas lingkungan, tetapi juga mencegah bencana alam seperti erosi dan longsor yang sering terjadi di sekitar wilayah danau.

Moren Naibaho menegaskan bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun siap mendukung program ini dan akan terus berkolaborasi dengan instansi lain untuk memastikan bahwa aturan penetapan garis sempadan ini diimplementasikan dengan baik.

Partisipasi Kantor Pertanahan dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat mereka untuk melindungi aset nasional seperti Danau Toba, serta memastikan pembangunan di sekitar kawasan tersebut tetap sejalan dengan prinsip kelestarian lingkungan.

BACA JUGA :  Sumut akan Maksimalkan Pemanfaatan Teknologi Informasi di PON 2024

Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antarinstansi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menjaga dan mengelola Danau Toba secara bertanggung jawab demi keberlanjutan pariwisata dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.

(ABN/Basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *