MEDAN — Dalam rangka memastikan ketepatan dan kualitas data nilai tanah di wilayah Sumatera Utara, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi (Monev-Supervisi) terhadap pelaksanaan Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) sebagai bagian dari Program Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) Tahun 2025, pada Senin (3/11/2025).
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Direktur Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Yuliana, S.H., M.Eng., bersama jajaran, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara, Sri Pranoto, dan tim Kanwil BPN Sumut. Turut hadir pula perwakilan dari PT Geo Jaya Teknik KSO PT Fasedetama Indonesia selaku pihak ketiga pelaksana teknis kegiatan pembuatan Peta ZNT.
Dalam arahannya, Yuliana menegaskan pentingnya kegiatan Monev dan Supervisi sebagai langkah pengendalian mutu agar hasil Peta ZNT benar-benar akurat, terukur, dan sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan oleh Kementerian ATR/BPN.
“Zona Nilai Tanah bukan hanya data teknis, tetapi fondasi penting dalam pengambilan kebijakan pertanahan, tata ruang, hingga fiskal daerah. Karena itu, setiap tahapan harus dilakukan dengan cermat dan transparan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Sumut, Sri Pranoto, menyampaikan bahwa kegiatan Monev-Supervisi menjadi sarana penting untuk mengevaluasi capaian pelaksanaan Program ILASPP di daerah, sekaligus mengidentifikasi kendala di lapangan agar dapat segera dicarikan solusi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan pelaksanaan pembuatan Peta ZNT berjalan efektif, sesuai pedoman teknis, dan menghasilkan data yang dapat diandalkan untuk kepentingan publik,” ujarnya.
Program ILASPP sendiri merupakan proyek nasional yang mengintegrasikan sistem administrasi pertanahan dengan perencanaan tata ruang secara digital dan berkelanjutan. Melalui program ini, pemerintah berupaya menciptakan basis data pertanahan yang akurat dan terintegrasi, yang akan menjadi acuan dalam pengelolaan aset, penentuan nilai tanah, serta perencanaan pembangunan wilayah.
Pelaksanaan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) berperan penting dalam berbagai aspek kebijakan publik, mulai dari penetapan pajak bumi dan bangunan (PBB), nilai ganti rugi pengadaan tanah untuk kepentingan umum, hingga pengendalian tata ruang wilayah. Karena itu, akurasi dan validitas data ZNT menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pelaksanaan di daerah.
Melalui kegiatan Monev-Supervisi ini, Kanwil BPN Sumatera Utara berkomitmen untuk terus memperkuat integritas data pertanahan dan meningkatkan koordinasi lintas sektor agar kebijakan berbasis data dapat diwujudkan secara efektif.
Dengan pelaksanaan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil, Program ILASPP 2025 diharapkan dapat menjadi tonggak penting menuju sistem pertanahan yang terintegrasi, efisien, dan berkeadilan di seluruh wilayah Sumatera Utara.
(ABN/basri)
- Tuntut Hak ke PT Barapala, Warga Diduga Diserang Oknum Sekuriti Menggunakan Panah dan Tombak – November 18, 2025
- Bulungan Gerakkan Bahasa Isyarat untuk Semua, Putus Rantai Ketidaksetaraan Komunikasi – November 18, 2025
- Menteri Nusron: Selama Jajaran BPN Tidak Mau Kongkalikong, Mafia Tanah Pasti Kabur – November 18, 2025











