
Asaberita.com – Medan – Jelang diumumkannya pasangan calon Kepala Daerah untuk Kota Medan oleh DPP PDI Perjuangan dalam waktu dekat, PAC, Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan Se-Kecamatan Medan Timur berkonsolidasi merapatkan barisan untuk mengawal keputusan DPP.
“Kita bertemu, berkonsolidasi pada malam ini untuk satu tujuan, yaitu merapatkan barisan seluruh kader partai di Kecamatan Medan Timur untuk mengawal dan memenangkan siapapun yang akan direkomendasi oleh DPP Partai pada Pilkada Kota Medan,” ujar Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Timur, Syahrul Adnan, Jumat Malam (7/8/2020) di Kantor PAC PDI Perjuangan Medan Timur, Jalan Damar 2 Medan.
Lebih lanjut, Wakil Ketua I PAC Partai Medan Timur Ruth Pulisa Barus menekankan, konsolidasi ini juga mempertegas bahwa mereka patuh dan taat kepada seluruh keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri.
“Terkait yang dikatakan salah satu PAC di Kota Medan tentang mendukung salah satu calon, maka kami tegaskan itu bukanlah pernyataan 21 PAC PDI Perjuangan Sekota Medan melainkan pernyataannya pribadi. Siapapun yg di rekom menjadi Walikota Medan oleh DPP dan Ketua Umum Ibu Megawati kami akan patuh dan taat, tegak lurus satu komando,” tegas Ruth Pulisa Barus.
Konsolidasi seluruh kader partai Se-kecamatan Medan Timur itu dihadiri salah satu Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Dr. Aswan Jaya dan Ketua-Ketua Ranting, di antaranya Ranting Gaharu Hengki Hutagalung, Ranting Petintis
Pamostang Sitompul, Ranting Durian Thomson Barus, Ranting
Sidodadi Rondang Simanjuntak.
Ranting Glugur Darat 1 Irwansyah, Glugur Darat 2 Saut Silitonga, Pulau Brayan Darat 1 Deni, Pulau Brayan Darat 2 Hotman Manurung, Pulau Brayan Bengkel Baru Yusriani, Pulau Brayan Bengkel Syamsul Bahri, dan sekretaris ranting GG.Buntu Sudin Pasaribu.
Sementara Pengurus PAC yang turut hadir diantaranya Fritz Hutagalung, Marintan Sitorus, Soduan Simanjuntak, Muhamad S Taslim Samosir, Lahafilu dan Pardomuan Siregar.
“Semua Ketua Ranting beserta Sekretarisnya sudah membulatkan tekad tunduk dan patuh pada keputusan Ibu Megawati dan DPP PDI Perjuangan terhadap Cakada di Kota Medan siapa pun itu,” pungkas Ruth. (has)