Asaberita.com, Medan — Keadaan Kantor Lurah Sei Mati menjadi sorotan karena kondisinya yang memprihatinkan, dengan atap berbahan asbes yang rusak dan terurai, mengancam keselamatan petugas pelayanan dan masyarakat yang datang untuk mendapatkan layanan administratif.
Pantauan wartawan pada Senin (18/3/2024) menunjukkan bahwa banyak bagian atap asbes yang lepas dan patah, meninggalkan potensi bahaya bagi petugas dan pengunjung kantor.
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut, menyebut bahwa ada potensi bahaya yang serius karena potongan asbes yang bisa jatuh dan menyebabkan cedera.
Dalam konfirmasinya, Kepala Lingkungan 1 Kelurahan Sei Mati, Dedy, mengungkapkan bahwa kondisi kantor tersebut bahkan pernah menjadi sarang biawak, dengan salah satu biawak jatuh dari atap asbes ke dalam ruangan lurah.
Lurah Sei Mati, Fatimah Gabena Harahap, menyatakan bahwa pihaknya telah lama mengajukan permohonan renovasi kantor kepada pemerintah, namun hingga saat ini belum ada realisasi. Dia berharap agar pemerintah kota segera mengambil tindakan melalui Dinas PU Perkim Kota Medan untuk memperbaiki kondisi kantor tersebut demi keselamatan dan kenyamanan petugas dan masyarakat.
Dengan kondisi yang semakin memprihatinkan, diharapkan pembangunan renovasi kantor dapat segera direalisasikan demi menjaga keselamatan dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. (red/RZ)
- Warga Sergai Resah, Pelaku Pengeroyokan Pendeta Masih Bebas dan Intimidasi Warga – Oktober 13, 2025
- Aktivis 98 Desak Pemerintah Percepat Penghapusan Utang UMKM, Nelayan, dan Petani – Oktober 13, 2025
- Pemko Binjai Tegaskan Komitmen Wujudkan Eliminasi Zero Dose Melalui Monitoring Imunisasi Anak – Oktober 13, 2025