Universitarian

Kuliah Perdana Mahasiswa Baru UMSU, Menteri Komdigi Dorong Gen Z Optimalkan AI

×

Kuliah Perdana Mahasiswa Baru UMSU, Menteri Komdigi Dorong Gen Z Optimalkan AI

Sebarkan artikel ini
Menteri Komunikasi dan Digital Hj. Meutya Viada Hafid, B.Eng., M.IP menerima cenderamata dari Dekan FISIP UMSU Dr. Arifin Saleh, MSP.

MEDAN – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Hj. Meutya Viada Hafid, B.Eng., M.IP, menjadi narasumber pada kegiatan kuliah perdana mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan tema “Optimalisasi Potensi Gen Z dan AI Menuju Indonesia Emas”

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor Prof. Dr. Agussani, MAP dinisiasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dilaksanakan pada Senin (29/9/2025) di Auditorium Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.

Dalam kuliah umum, Menteri Komdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa Gen Z memiliki peran penting dalam perkembangan digital di Indonesia.

“Sebanyak 229,4 juta masyarakat Indonesia sudah menggunakan internet, dan Gen Z menjadi salah satu pengguna terbesar. Namun jangan hanya jadi pengguna, Gen Z harus bisa menjadi produsen konten dan teknologi berbasis AI,” tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa Komdigi sedang mendorong lahirnya ekosistem digital yang sehat melalui berbagai program.

“Kami membangun Garuda Spark Innovation Hub sebagai wadah lahirnya produk dan startup. Di Sumatera Utara, fokusnya pada bidang agriculture, foodtech, dan trade platform. Anak muda di Sumut sangat kreatif, dan ekonomi daerah ini tumbuh lebih cepat dari rata-rata nasional,” paparnya.

Menteri juga mengingatkan bahwa AI adalah game changer dalam era digital. “AI bukan hanya mesin pintar, tapi motor penggerak ekonomi dan pendidikan. Namun penggunaannya harus etis, berorientasi pada manusia, dan dimitigasi dampaknya seperti pengurangan lapangan kerja tradisional,” jelas Meutya.

BACA JUGA :  UINSU Kukuhkan Sembilan Guru Besar, Rektor: Setelah Profesor Harus Lebih Produktif

Lebih jauh, dia mendorong perguruan tinggi untuk aktif membangun AI talent factory.

“Peran perguruan tinggi salah satunya UMSU, sangat penting dalam membentuk ekosistem AI. Mahasiswa harus diasah soft skill, integratif, inovatif, berintegritas, dan menjadi wajah perubahan Indonesia,” katanya.

Selain berbicara tentang AI, Menteri juga menyinggung ancaman dunia digital seperti judi online, penipuan daring, pornografi, dan perundungan.

“Saya meminta bantuan UMSU yang punya jaringan kuat dan luas untuk ikut memerangi judi online serta berbagai bentuk kejahatan digital lainnya,” ujar Meutya.

Dia juga menekankan pentingnya keseimbangan dalam penggunaan teknologi, “Digitalisasi ini memang mudah diadopsi anak muda, tapi kita harus ingat digital wellness dan digital detox. Jangan sampai terlalu bergantung pada mesin. Produk AI pun harus diberi atribusi yang jelas agar tetap menghargai karya manual manusia,” tutupnya.

Sebelumnya, Rektor UMSU Prof. Agussani dalam membuka kegiatan ini, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Menteri Komdigi dalam kuliah perdana mahasiswa baru.

“Selamat datang di UMSU. Kehadiran Ibu Menteri memberikan motivasi bagi kami. Ini adalah kunjungan perdana Ibu Meutya Hafid ke kampus UMSU setelah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital RI,” ujarnya.

Rektor juga menegaskan bahwa kehadiran Menteri menjadi momen penting bagi mahasiswa baru.

“Mahasiswa UMSU beruntung bisa disapa langsung oleh Ibu Menteri Komdigi. Ini tentu menjadi bekal yang berharga untuk perjalanan akademik mereka,” tambahnya.

BACA JUGA :  USU Jamin Tidak Ada Mahasiswa Gagal Kuliah karena UKT

Dia juga menyinggung perkembangan UMSU dalam membangun kampus terpadu di Desa Sampali Deliserdang yang menjadi vanue Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah tahun 2027.

“Kami berharap ke depan Ibu Menteri juga bisa berkunjung ke Kampus IV UMSU. Tentu kedatangan Ibu Menteri menjadi momen strategis kerja sama dalam pengembangan pendidikan, terutama bagi potensi Gen Z menuju Indonesia Emas,” katanya.

Kuliah perdana ini disambut antusias oleh ratusan mahasiswa baru dari empat fakultas. Mereka terlihat aktif menyimak paparan Menteri dan berharap bisa berkontribusi dalam pengembangan teknologi digital, khususnya AI, di masa depan.

Hadir Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Raden Wijaya Kusumawardhana, Staf Khusus Menteri, Alfrendo Kautsar Ramadhan, Tenaga Ahli Menteri, Ajran Afdholi (Alumni Prodi IKO FISIP UMSU Tahun 2019, Dekan FISIP UMSU, Assoc. Prof. Dr. Arifin Saleh Siregar, S.Sos., M.SP., beserta para Wakil Dekan dan ratusan mahasiswa baru dari FISIP, FIKTI, FEB dan FKIP. (ABN/dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *