Asaberita.com, Medan – Untuk melahirkan enterpreneur-enterpreneur baru dibidang kewirausahaan, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Sayembara Kewirausahaan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Pengembangan Profesi Badko HMI Rusdi Anshori Harahap dan Bidang Ekonomi Kreatif M Aulia Nasution ini, diawali dengan usulan dan persentasi proposal yang dilaksanakan pada Senin (9/1) lalu, dan pengumuman pemenang pada Sabtu (14/1/2023) di Kantor Badko HMI Sumut, Jalan Adinegoro Medan.
Pantauan awak media saat acara pengumuman peserta pemenang sayembara, hadir Ketua Umum Badko HMI Sumut Abdul Rahman dan para dewan juri, diantaranya Ketua Kohati Badko HMI Sumut Dina Maysarah Harahap, MW KAHMI Sumut Anggi Rhaditya Lubis dan Usman Hasibuan.
Ketua Umum Badko HMI Sumut Abdul Rahman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada alumni HMI dari MW KAHMI Sumut yang mensupport penuh kegiatan ini. Kegiatan ini sendiri digelar karena berdasar analisis Badko HMI Sumut, sosok pengusaha yang lahir dari HMI masih sangat minim.
“Kader HMI Sumut dan alumni HMI di sektor akademisi, politisi, dan birokrat sudah banyak, tetapi kita di Sumut untuk berwirausaha masih tergolong minim. Beranjak dari sinilah kita ingin melahirkan bibit-bibit enterpreneur dari HMI,” ujarnya.
Abdul Rahman juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilanjutkan secara bertahap, dan kedepan ia ingin kader HMI responsif jika Badko HMI Sumut mengadakan kegiatan terkait wirausaha di bulan-bulan mendatang.
Di kesempatan yang sama, alumni HMI atau dari MW KAHMI Sumut Anggi Rhaditya Lubis yang juga sebagai dewan juri menyampaikan arahan pada peserta yang menang sayembara agar terus menekuni wirausaha yang sudah dibuat agar menjadi kader yang mandiri.
“Kegiatan yang dibuat Badko seperti ini kita support penuh, karena untuk melahirkan kader HMI Sumut yang mengeluti dunia usaha,” imbuhnya yang juga menggeluti usaha developer di Sumatera Utara.
Lebih lanjut Anggi menyampaikan harapannya agar peserta terus semangat untuk memulai usaha barunya, apalagi di 2023 diperkirakan kita terjadi resesi ekonomi, maka dengan membangkitkan usaha UMKM diharapkan dapat menopang kemandirian ekonomi.
Disampaikan, ada sekitar 20 peserta yang mengirim proposal pada sayembara ini, tetapi setelah dinilai dewan juri hanya 7 peserta yang sesuai dengan juknis yang dibuat dan 6 business plan ditetapkan sebagai pemenang, dimana 3 dari business plan itu usahanya sudah berjalan, yakni usaha Mie Sami-samie, Seneca Coffee dan Fina Official. Sedang 3 business plan lainnya masih tahap planing yakni Suteja, Asisterehop, dan Jaring Manohara Alat Rumah Tangga. (red/ler)
