Medan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu menggelar penghapusan tato gratis. Program itu diikuti warga binaan Lapas Pancur Batu yang ingin memulai hijrah.
Program yang digelar di ruangan Bimker Lapas Pancur Batu itu diikuti puluhan warga binaan. Program tersebut langsung dipantau oleh Kalapas Pancur Batu Nimrot Sihotang.
Nimrot Sihotang selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pancur Batu berharap ini sebagai upaya membantu mereka hijrah tidak mengingat masa lalu mereka yang kelam, dengan cara menghapus Tato di tubuh mereka.
“warga binaan yang mengikuti proses penghapusan tato ini adalah salah satu bagian dari Proses Hijrah para warga kita yang ingin keluar dari masa kelam mereka,” kata Nimrot, Senin (23/12/2024).
Nimrot menjelaskan, proses penghapusan tato itu dilakukan menggunakan laser. Adapun pengerjaan penghapusan tato dikerjakan kurang lebih 30 sampai 40 menit.
“Metode menghapus tato dilakukan dengan menggunakan laser yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit. Itu tergantung dengan tingkat kerumitan tato, warna, hingga ukuran tato,” ucap Nimrot.
Nimrot berharap kedepannya warga binaan di Lapas Pancur Batu, semakin lebih baik kedepannya, agar nantinya mereka ketika bebas dan kembali ke masyarakat bisa berguna.
“Kita dukung bagi warga binaan yang ingin memulai untuk hijrah. Hal ini sekaligus untuk melupakan masa kelam para warga binaan,” tutupnya.