Hukum

Lapas Pancur Batu Usulkan 166 WBP Dapat Remisi Natal 2024, Kalapas: Semoga Semakin Baik

×

Lapas Pancur Batu Usulkan 166 WBP Dapat Remisi Natal 2024, Kalapas: Semoga Semakin Baik

Sebarkan artikel ini

Medan – Sebanyak 166 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pancur Batu diusulkan mendapatkan remisi Natal tahun 2024. Jumlah tersebut berasal dari 198 warga binaan yang beragama Kristen.

Kepala Lapas Pancur Batu Nimrot Sihotang mengatakan saat ini jumlah warga binaan yang beragama Kristen di Lapas Pancur Batu berjumlah 222 orang, diantaranya 198 orang berstatus sebagai narapidana dan 24 orang sebagai tahanan.

“Total narapidana beragama Kristen berjumlah 198 orang. Lalu yang berhak mendapatkan remisi Natal berjumlah 166 orang,” kata Nimrot Sihotang, Kamis (5/12/2024).

Sementara itu, kata Nimrot, ada sebanyak 32 orang yang yang tidak diusulkan mendapatkan remisi Natal pada tahun ini karena belum memenuhi persyaratan administrasi.

BACA JUGA :  Kejati Sumut Terima Penitipan Uang Pengganti Rp3,5 Miliar Terkait Dugaan Pemotongan ADD di Padangsidimpuan

“Narapidana yang diusulkan dan berhak mendapatkan remisi 166 orang, lalu sisanya 32 narapidana tidak mendapatkan dikarenakan belum memenuhi syarat subtantif dan administratif,” ucapnya.

Nimrot Sihotang menyampaikan, usulan remisi tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dan kemudian warga binaan yang diusulkan untuk dapat remisi sudah memenuhi seluruh persyaratan. Tak hanya itu, warga binaan yang mendapatkan remisi merupakan warga yang berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan.

Nimrot juga berpesan kepada seluruh napi yang mendapatkan remisi khusus natal 2024 agar lebih bersyukur dan semangat menjalankan program binaan di Lapas Kelas IIA Pancur Batu

“mereka harus bersyukur diberi pengurangan masa pidana oleh pemerintah, kita harap mereka terus berkelakuan baik, dan semangat mengikuti program pembinaan di Lapas Pancur Batu,” tutupnya.

BACA JUGA :  Penyelundupan Manusia ke Malaysia Via Tanjung Balai Digagalkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *