MEDAN – Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, melakukan sosialisasi dan konsolidasi ke PD Muhammadiyah Kota Binjai, di Gedung Dakwah PDM Binjai, Minggu (20/07/2025). Konsolidasi bertujuan guna mensukseskan kegiatan Regional Meeting LPRCPM se-Sumatera yang berlangsung mulai 1-3 Agustus 2025 mendatang, di Pekanbaru, Propinsi Riau.
Hadir dalam konsolidasi dan sosialisasi tersebut, Ketua LPCRPM PW Muhammadiyah Sumut Anang Anas Azhar, Sekretaris Partaonan Harahap, Bendahara Mujhirul Iman dan Wakil Sekretaris LPCRPM Sumut Fachrur Rizky. Kegiatan sosialisasi langsung dibuka Ketua PDM Binjai Juriadi SPd.I MA, dan dihadiri Korbid LPCRPM PDM Binjai As Dinata, serta Ketua, Sekretaris Cabang dan Ranting se-PDM Kota Binjai.
Dalam paparannya, Anang menegaskan sejak dibentuknya LPCR tahun 2010, harapan warga Muhammadiyah dan pimpinan Muhammadiyah terhadap LPCR, kini menjadi LPCRPM terus meningkat. Praktik-praktik awal seperti pendataan cabang dan ranting, pemberian penghargaan cabang dan ranting unggulan, serta profiling terhadap cabang dan ranting mendapat apresiasi positif.
“Apresiasi itu mencerminkan pengakuan bahwa cabang dan ranting, kini menjadi pembinaan masjid merupakan pilar penting gerakan Muhammadiyah. Meski bentuknya masih sederhana, perhatian itu menjadi tanda bahwa warga Muhammadiyah dan pengurus sangat menggantungkan harapan pada LPCRPM,” katanya.
Regional meeting se-Sumatera yang berlangsung di Pekanbaru akan datang kata Anang, menjadi momentum utama menjadikan cabang dan ranting berbenah. Sebab, lanjut dia, target utamanya adalah ranting dan cabang tercapai secara nasional.
“Kita kita secara nasional, hingga propinsi dan daerah PCM harus terbentuk 70 persen di kecamatan dan PRM di 40 persen desa/kelurahan. Saat ini, meski progres terlihat belum lengkap, namun terus berjalan sesuai yang kita inginkan,” katanya.
Dia mengatakan, progress awal yang dilakukan LPCRPM melakukan pertemuan regional se-Sumatera. Pertamuan ini sangat penting untuk mengukur dan mengevaluasi cabang dan ranting se-Sumatera.
Lebih lanjut kata Anang, Rakernas tahun 2023 mewajibkan LPCRPM tingkat wilayah pada 2024 menyiapkan minimal satu masjid unggulan di setiap provinsi, serta LPCRPM tingkat daerah menetapkan satu masjid unggulan per daerah. Amanat nini hingga saat ini masih berlaku.
Sekretaris LPCRPM Sumut Partaonan Harahap dalam paparannya memperkenalkan aplikasi pendataan cabang dan ranting. Aplikasi ini dikenal dengan Sistem Informasi Cabang dan Ranting (Sicara). Seluruh data cabang dan ranting, dapat dilihat di aplikasi setelah masing-masing cabang ranting mengapload data terbarunya.
“Data terbaru ini akan kita sampaikan di acara Regional Meeting di Pekanbaru, Riau. Insya Allah, PDM, Korbid LPCRPM dan ketua, sekretaris LPCRPM diundang dalam pertemuan itu,” katanya.
LPCRPM PWM Sumut meminta kepada PDM Binjai, segera mempersiapkan cabang dan ranting unggulan untuk ikut berkompetisi pada CRM Award Bulan Nopember 2025 akan datang. “Yang terpenting lagi, PDM Binjai sudah mempersiapkan diri masjid mana yang ada di cabang dan ranting untuk ikut dalam nominasi masjid unggulan,” katanya.
Ketua PDM Kota Binjai Juriadi menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kehadiran LPCRPM Sumut di Kota Binjai. “Dengan kehadiran LPCRPM Sumut, cabang dan ranting dapat menerima informasi. Sekaligus informasi ini dapat dijalankan dalam pembinaan cabang dan ranting yang ada di wilayahnya masing-masing.,” katanya. MSJ